Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jubir Rusia: Zelensky Ganggu AS dan Eropa, Tetap Minta Bantuan setelah Kasus Korupsi di Ukraina

Juru bicara Rusia, Dmitry Peskov mengatakan Presiden Zelensky mengganggu AS dan Eropa dengan tetap minta bantuan setelah kasus korupsi di Ukraina.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Jubir Rusia: Zelensky Ganggu AS dan Eropa, Tetap Minta Bantuan setelah Kasus Korupsi di Ukraina
Ilya PITALEV/SPUTNIK/AFP
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menghadiri pertemuan Presiden Rusia dan Perdana Menteri Armenia di Kremlin di Moskow pada 25 Mei 2023. --- Peskov mengatakan Ukraina mengganggu AS dan Barat karena terus meminta bantuan setelah ada banyaknya kasus korupsi di Ukraina. 

TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan Ukraina saat ini berada dalam situasi yang cukup menantang.

Menurutnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky membuat marah semua orang di Amerika Serikat (AS) dan Eropa karena terus mendesak untuk mengirim bantuan.

"Zelensky berada dalam posisi yang agak sulit. Pertama-tama, dia mulai membuat gugup. Dia mulai mengganggu semua orang baik di Amerika maupun Eropa," kata Peskov kepada pembawa berita, Pavel Zarubin, dalam tayangan TV Rusia, Rabu (11/10/2023).

“Orang-orang mulai bertanya-tanya, "Untuk apa orang ini membelanjakan uang kita jika Ukraina adalah negara yang paling terkenal, Anda tahu, sebagai oasis korupsi di dunia?"” kata juru bicara Kremlin itu.

“Tentu saja, tidak ada yang menyukainya, dan ketidakpuasan terhadap Zelensky akan tumbuh,” Peskov menyimpulkan.

Baca juga: AS Tambah Bantuan Rp3,14 Triliun ke Ukraina setelah Zelensky Takut Diabaikan karena Israel

Ia mengatakan, Presiden Ukraina itu mungkin merasakan hal ini dan merasakan hubungannya mulai retak.

Dmitry Peskov lalu menyoroti eskalasi terbaru antarai Israel dan Hamas Palestina, yang menarik perhatian AS dan negara Barat sehingga teralihkan dari Ukraina yang sedang menanti bantuan.

Berita Rekomendasi

"Dia (Zelensky) masih memiliki keserakahan, "Bagaimana senjata yang dijanjikan kepada saya bisa diberikan kepada Israel?"” katanya.

Ia mengatakan, hal itu menyulitkan Ukraina untuk bertahan.

(FILES) Presiden AS Joe Biden (kiri) dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berpose dalam acara bersama para pemimpin G7 untuk mengumumkan Deklarasi Dukungan Bersama untuk Ukraina selama KTT NATO di Vilnius pada 12 Juli 2023.
(FILES) Presiden AS Joe Biden (kiri) dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berpose dalam acara bersama para pemimpin G7 untuk mengumumkan Deklarasi Dukungan Bersama untuk Ukraina selama KTT NATO di Vilnius pada 12 Juli 2023. (ANDREW CAALLERO-REYNOLDS / AFP)

"Itulah sebabnya segalanya tidak begitu mudah baginya. Segalanya tidak begitu mudah. ​​Secara tradisional, mereka sudah dimanjakan dan terbiasa dengan bimbingan semacam ini. Kami akan menunggu dan melihat bagaimana (situasinya) akan berkembang dari sini," kata Dmitry Peskov.

Pada awal Oktober 2023, AS meminta Ukraina untuk memerangi korupsi di pemerintahannya dengan mengeluarkan beberapa pemberitahuan.

Hal ini menyusul keputusan Kongres AS yang menghapus dana bantuan untuk Ukraina dari rencana fiskalnya dan pemberian bantuan yang tertunda.

Zelensky Khawatir AS dan Sekutu Mengabaikan Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tiba untuk menghadiri KTT Komunitas Politik Eropa di Palacio de Congreso di Granada, Spanyol selatan pada 5 Oktober 2023. Upaya Eropa untuk membangun tujuan geopolitik bersama membawa empat lusin pemimpinnya ke Granada, namun kredibilitasnya menurun. pukulan ketika presiden Azerbaijan menjauh.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tiba untuk menghadiri KTT Komunitas Politik Eropa di Palacio de Congreso di Granada, Spanyol selatan pada 5 Oktober 2023. (Thomas COEX / AFP)

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-596: Zelensky Minta Senjata Lagi, Persiapan Perang Musim Dingin

Zelensky sebelumnya mengungkapkan kecemasan tentang eksalasi militer antara Israel-Hamas Palestina yang dapat mengalihkan perhatian AS dan sekutu Barat dari perang Rusia-Ukraina.

"Jika perhatian internasional beralih dari Ukraina, dengan satu atau lain cara, hal ini akan menimbulkan konsekuensi,” kata Zelensky dalam wawancara dengan France24 pada Selasa (10/10/2023).

Menurutnya, nasib Ukraina di medan perang sangat bergantung dengan dukungan internasional.

"Nasib Ukraina bergantung pada persatuan seluruh dunia,” tambahnya.

Ia juga berharap, AS segera memberi kepastian tentang bantuan militer yang tertunda karena perdebatan anggaran di Kongres AS.

"Kami juga berharap Washington akan menjamin kelanjutan bantuan," lanjutnya.

Hamas vs Israel

Warga menyelamatkan beberapa barang dari sebuah bangunan yang runtuh akibat serangan udara Israel di Kota Gaza pada awal 8 Oktober 2023. Perdana Menteri Israel pada 8 Oktober memperingatkan perang yang
Warga menyelamatkan beberapa barang dari sebuah bangunan yang runtuh akibat serangan udara Israel di Kota Gaza pada awal 8 Oktober 2023. (AFP/MAHMUD HAMS)

Baca juga: Pasien Membludak, Rumah Sakit Palestina Alami Krisis saat Israel Bombardir Gaza

Eskalasi terbaru antara Hamas Palestina-Israel terjadi setelah Hamas menyerang wilayah Israel pada Sabtu (7/10/2023) dengan menerobos Jalur Gaza.

Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu, mendeklarasikan perang dengan Hamas dan mengerahkan 300.000 pasukan cadangan.

Israel membombardir sejumlah titik yang diduga markas Hamas di Jalur Gaza, yang juga meruntuhkan pemukiman warga sipil, rumah sakit, sekolah, dan tempat perlindungan lainnya.

Pihak berwenang Palestina mengatakan sedikitnya 1.055 orang tewas dan 5.184 lainnya terluka di Gaza akibat serangan balasan Israel, seperti dilaporkan ABC News.

Di Israel, setidaknya 1.200 orang tewas dan lebih dari 2.900 lainnya terluka oleh pasukan Hamas.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas