Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-597: Rusia Gempur Avdiivka, Ukraina Bertahan
Update perang Rusia-Ukraina hari ke-597. Rusia melakukan serangan besar di Avdiivka, Ukraina bertahan. Putin ingin perluas hubungan dengan Kyrgyzstan.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
Sementara itu, Iran telah membantah tuduhan soal memasok senjata ke Rusia.
Rusia Ingin Perluas Kerja Sama Militer dengan Kyrgyzstan
Baca juga: Putin Dukung Palestina Merdeka, Dorong Penerapan Solusi 2 Negara yang Diajukan PBB
Presiden Rusia Vladimir Putin berkunjung ke pangkalan udara di Kant, Kyrgyzstan pada Kamis (12/10/2023).
Putin bertemu dengan Presiden Kyrgyzstan, Sadyr Japarov di kediaman negara Ala-Archa.
Mereka menandatangani sejumlah dokumen bilateral termasuk kerja sama militer.
“Kami berkumpul di sini untuk memperingati hari jadi yang sangat penting: peringatan 20 tahun berdirinya pangkalan udara militer gabungan Rusia di kota Kant di Republik Kyrgyzstan," kata Putin.
"Ini merupakan tonggak penting bagi teman-teman Kyrgyzstan dan kami dalam kerja sama kami di bidang bidang pertahanan dan penguatan keamanan kawasan secara keseluruhan,” lanjutnya.
Putin mengatakan pangkalan udara Rusia didirikan di sana atas permintaan pemimpin Kyrgyzstan selama masa sulit ketika republik ini diserang oleh teroris internasional dari wilayah Afghanistan.
Kim Jong Un Berharap Rusia Menang Lawan Imperialis
Baca juga: Korut Suka Pamer Senjata Nuklir, Korsel Menggertak Balik: Rezim Kim Jong Un Akan Terjungkal
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, yakin hubungan dengan Rusia akan terus berkembang ke tingkat yang baru.
Ia mengharapkan kemenangan rakyat Rusia dalam perjuangan melawan hegemoni imperialis.
“Saya sangat puas atas kenyataan bahwa saya baru-baru ini melakukan kunjungan resmi ke Rusia dan bertukar pendapat yang jujur dan komprehensif dengan Kamerad Putin mengenai pengembangan berbagai bentuk hubungan persahabatan DPRK-Rusia," kata Kim Jong Un dalam rilis kantor berita KCNA.
Kim Jong Un mendoakan Rusia agar selalu muncul sebagai pemenang dalam perjuangan untuk menggagalkan kebijakan hegemoni imperialis.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)