Perang Israel-Hamas, Sekitar 500 Anak Palestina Tewas dalam 7 Hari Terakhir
Di antara 3.145 orang korban tewas di kedua belah pihak, ada 500 anak telah terbunuh dalam konflik yang berlangsung selama tujuh hari terakhir.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Di Jalur Gaza, banyak anak-anak tewas akibat serangan udara Israel.
Sekitar setengah dari 2,3 juta penduduk Gaza berusia di bawah 18 tahun.
Dilansir Al Jazeera, serangan kali ini merupakan serangan besar kelima yang dilakukan Israel dalam 15 tahun terakhir.
Empat dari lima anak di Gaza hidup dalam depresi akibat konflik, lapor Save the Children pada tahun 2022.
"Lebih dari setengahnya berjuang melawan pikiran untuk bunuh diri dan trauma menyaksikan kematian anak-anak lain," kata laporan itu.
Jumlah korban tewas akibat perang Israel-Hamas kian meningkat.
Baca juga: Update Perang Israel-Hamas, Korban Tewas Kedua Belah Pihak 3.145 Orang hingga Fasilitas yang Rusak
Total korban tewas di kedua belah pihak saat ini mencapai 3.145 orang.
Di Gaza, jumlah orang yang tewas mencapai 1.799 jiwa, dan 6.388 orang terluka.
Sedangkan di Tepi Barat yang diduduki, total korban jiwa mencapai 46 orang dan 700 orang terluka.
Lalu, di pihak Israel sendiri, 1.300 orang telah tewas dan 3.400 orang terluka.
Angka-angka tersebut telah dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan Palestina, Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina, dan Layanan Medis Israel.
Di antara jumlah korban tewas itu, 500 anak telah terbunuh dalam konflik yang berlangsung selama tujuh hari terakhir.
Israel telah menggempur Jalur Gaza selama tujuh hari terturut-turut.
Baca juga: Harga Minyak Mentah Melonjak Hampir 6 Persen Imbas Konflik Hamas-Israel
Wilayah terkepung itu pun menghadapi bencana kemanusiaan yang semakin besar.