Update Perang Israel-Hamas Hari ke-10, Bola Api Besar Muncul di Gaza
Sebuah "bola api besar" dilaporkan meledak di Gaza setelah beberapa serangan udara oleh militer Israel. Inilah update perang Israel-Hamas lainnya.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Berikut update perang Israel vs Hamas yang telah memasuki hari ke-10 pada Senin (16/10/2023).
Serangan udara Israel ke Gaza masih belum mereda.
Terbaru, sebuah "bola api besar" dilaporkan meledak di Gaza setelah beberapa serangan udara oleh militer Israel.
Akibatnya, beberapa orang tewas, namun belum diketahui jumlahnya.
Wartawan Al Jazeera yang berada di Beit Hanoon melaporkan telah melihat setidaknya tiga serangan udara.
"Kami mendengar jet terbang di atas kepala kami sebelum menyaksikan kepulan asap dan dalam satu contoh bola api raksasa di lingkungan yang jauh di selatan Beit Hanoon," kata Charles Stratford dari Al Jazeera.
Roket juga ditembakkan oleh pejuang Palestina keluar dari Jalur Gaza.
Inilah update perang Israel-Hamas lainnya:
1. Update pertempuran Israel-Hamas
- Serangan darat dan udara Israel makin tambah penderitaan di Jalur Gaza
Baca juga: Harapan Penduduk Gaza Keluar dari Zona Konflik Pupus, Hamas-Israel Bantah Gencatan Senjata
Serangan darat dan serangan udara Israel diperkirakan akan menambah kekhawatiran akan penderitaan di Jalur Gaza yang terisolasi.
2. Dampak perang Israel-Hamas
- Jumlah korban tewas
Setidaknya 2.670 warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel.
Seperempat dari mereka adalah anak-anak.
Sedangkan jumlah warga Israel yang tewas dalam operasi militer Hamas mencapai 1.400 orang, termasuk 286 tentara.
- Jasad warga Palestina disimpan di tempat pendingin es krim
Para pejabat kesehatan Gaza menyimpan jenazah warga Palestina yang tewas akibat serangan udara Israel di dalam truk pendingin es krim.
Pihak berwenang mengaku memindahkan mereka ke rumah sakit terlalu berisiko dan tidak ada ruang untuk memakamkan mereka.
Baca juga: Kantor Presiden Abbas Merevisi Berita yang Sebut Hamas Tak Mewakili Palestina
- Tanda penyiksaan ditemukan di jenazah korban serangan Hamas
Tim forensik militer di Israel memeriksa jenazah korban serangan Hamas terhadap masyarakat di sekitar Jalur Gaza pekan lalu.
Badan tersebut mengaku menemukan banyak tanda penyiksaan, pemerkosaan, dan kekejaman lainnya, kata petugas.
- Bahan bakar menipis
Cadangan bahan bakar di semua rumah sakit di Jalur Gaza diperkirakan hanya bertahan sekitar 24 jam lagi, kata kantor kemanusiaan PBB (OCHA) pada hari Senin (16/10/2023).
- Penyeberangan Rafah
Penyeberangan Rafah di Gaza selatan hanya akan dibuka selama “beberapa jam” pada hari Senin pukul (06:00 GMT) dan kemudian ditutup lagi pada sore hari, saluran televisi AS ABC melaporkan.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.