Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Jokowi dan Xi Jinping Bertemu Bahas Masalah Palestina, Zulhas: Keduanya Punya Pandangan yang Sama

Pemerintah Indonesia terus melakukan komunikasi dengan negara sahabat membahas situasi di Palestina.

Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Jokowi dan Xi Jinping Bertemu Bahas Masalah Palestina, Zulhas: Keduanya Punya Pandangan yang Sama
BPMI/Laily Rachev
Presiden RI Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana, foto bersama Presiden China Xi Jinping dan istri saat pertemuan bilateral di Kota Chengdu, pada Kamis (27/7/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Pemerintah Indonesia terus melakukan komunikasi dengan negara sahabat membahas situasi di Palestina.

Terbaru, Indonesia dan China memiliki pandangan yang sama dalam menyikapi perang berkepanjangan antara Palestina dan Israel.

Hal ini diungkapkan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat mendampingi Presiden RI Joko Widodo kunjungan kerja ke Beijing, China untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-3 Belt and Road Forum (BRF) for International Cooperation.

“Tadi ada pembicaraan yang sangat menarik, bahwa Indonesia dan Tiongkok, Presiden Jokowi dan Presiden Xi sepakat pandangannya terhadap Palestina,” ujar Zulhas di sela-sela kegiatan, dikutip Selasa (17/10/2023).

Baca juga: Jokowi Bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di China

Zulhas lalu menyebutkan tiga pandangan RI dan China untuk menghadapi peperangan Israel-Palestina yakni kedua negara merdeka, segera menghentikan peperangan, dan segera masuk ke babak perundingan.

“Presiden Indonesia dan Presiden Tiongkok sama pandangan, sama posisinya tentang Palestina, yaitu dua negara merdeka. Kedua, harus segera menghentikan peperangan. Ketiga, segara masuk babak perundingan,” jelasnya.

100 Ribu Warga Masih Terjebak di Jalur Gaza

Berita Rekomendasi

Sebanyak 100 ribu warga Gaza diberitakan masih terperangkap dan berada di wilayah peperangan di kota itu.

Hal tersebut diutarakan oleh juru bicara Pasukan Pertahanan Israel Jonathan Conricus, Selasa (17/10/2023).

Sementara sebanyak 600 ribu warga Gaza lainnya saat ini telah meninggalkan kota yang menjadi palagan antara militan Hamas dengan tentara Israel.

Sebelumnya negara zionis Israel telah memperingatkan kepada penduduk di jalur Gaza agar meninggalkan wilayah tersebut karena bakal diserang habis-habisan oleh zionis.

Israel telah memperingatkan orang-orang untuk meninggalkan wilayah Kota Gaza menjelang apa yang dikatakannya sebagai “operasi militer yang ditingkatkan” dalam beberapa hari mendatang. Conricus mengatakan operasi akan dimulai “bila waktunya sesuai dengan tujuan”.

UNRWA mengatakan 170.000 orang berlindung di sekolah-sekolah mereka di wilayah utara ketika perintah untuk meninggalkan negara itu dikeluarkan pada Jumat pagi. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas