Pepper X, Cabai Terpedas di Dunia yang Pecahkan Guinness World Records, Kalahkan Carolina Reaper
Ed Currie memecahkan rekornya sendiri dengan menciptakan cabai terpedas di dunia Carolina Reaper dengan Pepper X.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Cabai Pepper X memecahkan rekor baru sebagai cabai terpedas di dunia, menurut Guinness World Records, Senin (16/10/2023).
Dilansir CBS News, Ed Currie, ahli cabai yang mengawinkan dan menanam Pepper X, sebelumnya memecahkan rekor cabai terpedas di dunia satu dekade lalu dengan Carolina Reaper.
Currie sebenarnya telah mengembangkan Pepper X bertahun-tahun yang lalu.
Namun ia tidak langsung merilisnya, katanya dalam video First We Feast yang diposting ke YouTube pada hari Senin.
Ed Currie beriata ia menyimpan Pepper X kalau-kalau ada petani lain yang mengeluarkan sesuatu yang lebih pedas dari Carolina Reaper.
Namun ketika tidak ada petani yang membudidayakan cabai penantang Carolina Reaper, ia memutuskan untuk mengeluarkan Pepper X.
Baca juga: Ghost Pepper, Cabai Terpedas di Dunia Viral di TikTok
“Ini adalah puncak dari kerja keras banyak orang,” kata Currie dalam video First We Feast.
“Orang bilang itu tidak bisa dilakukan, mereka menyebut kami pembohong, dan kami membuktikan kepada mereka bahwa Pepper X sebenarnya adalah cabai terpedas di dunia, resmi dari Guinness.”
Skala Scoville, satuan untuk mengukur pedas atau panasnya cabai
Pedasnya cabai ditentukan oleh banyaknya capsaicin yang dikandungnya.
Panas tersebut dinyatakan dengan pedoman yang disebut Skala Scoville atau Scoville Heat Units (SHU).
Ahli farmakologi Wilbur Scoville menemukan Skala Scoville tersebut pada tahun 1912.
Skala Scoville mengukur berapa banyak air yang diperlukan untuk mengencerkan cabai sebelum panasnya tidak dapat dirasakan lagi.
Pepper X diuji oleh Winthrop University di South Carolina.
Nilai rata-rata Pepper X yakni 2.693.000 Scoville Heat Units.