Populer Internasional: Kunjungan Putin ke China - Rekor Baru Pepper X Cabai Terpedas di Dunia
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya kunjungan presiden Rusia ke China hingga rekor baru cabai terpedas di dunia.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.
Presiden Rusia Vladimir Putin berkunjung ke China untuk sejumlah agenda, di antaranya bertemu rekannya, Xi Jinping.
Sementara itu, saat Israel masih terus memborbadir Gaza, AS dan Prancis diduga membantu Israel, memantau situasi dengan menggunakan 27 satelit.
Carolina Reaper kini bukan lagi cabai terpedas di dunia menurut Guinness World Records, posisi teratas kini ditempati oleh Pepper X, yang dibudidayakan oleh petani cabai yang sama.
Selengkapnya, berikut berita populer Internasional dalam 24 jam terakhir.
1. AS-Prancis Diduga Bantu Israel, Pantau Situasi di Jalur Gaza Pakai 27 Satelit
Baca juga: Israel Bom Rumah Sakit di Gaza, 500 Warga Palestina Meninggal
Para ahli data satelit Iran mengatakan negara-negara Barat bergegas membantu Israel dengan memantau Jalur Gaza menggunakan satelit setelah serangan Hamas pada Sabtu (7/10/2023).
Menurut data mereka, Prancis memfokuskan lima satelit komersial di Jalur Gaza.
Sensor canggih pada lima satelit itu sebagian digunakan untuk memindai dan memantau seluruh Jalur Gaza, setidaknya satu atau dua kali sehari.
Satelit itu memiliki kemampuan resolusi spasial yang beragam dan menawarkan kemampuan canggih untuk melacak pergerakan di Bumi.
Amerika Serikat (AS) juga dilaporkan secara aktif melakukan pencitraan seluruh Jalur Gaza, setidaknya satu kali per hari sejak Minggu (8/10/2023).
Para ahli data satelit Iran mengatakan, AS memiliki konstelasi satelit yang cukup besar, terdiri dari 22 satelit termasuk 3 satelit besar dan 19 satelit komersial kecil.
2. Apa Itu Perbatasan Rafah? Mengapa Jalur Tersebut Digunakan untuk Penyelamatan Warga Gaza?
Perbatasan Rafah, disebut menjadi harapan bagi warga Gaza untuk menyelamatkan diri, imbas memanasnya perang antara Israel Vs Hamas Palestina.
Diketahui pada Senin (16/10/2023), ribuan orang di Gaza berkumpul di perbatasan Rafah tersebut.