Bobi, Anjing Tertua di Dunia, Meninggal pada Usia 31 Tahun atau 217 Tahun Anjing
Bobi, anjing tertua di dunia, meninggal dunia pada usia 31 tahun atau 217 tahun anjing. Rekor Bobi dicatat oleh Guinness World Records tahun ini.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Anjing tertua di dunia, Bobi, meninggal dunia di Portugal pada usia 31 tahun atau sekitar 217 tahun.
Bobi adalah ras anjing Rafeiro do Alentejo, jenis anjing penjaga ternak di Portugal.
Pemiliknya, Leonel Costa, mengumumkan pada Senin (23/10/2023), Bobi meninggal dunia di rumah sakit hewan pada Sabtu (21/10/2023) pada usia 31 tahun 165 hari.
“Tadi malam, anak laki-laki manis ini mendapatkan sayapnya,” kata Dr Karen Becker di Facebook, yang merupakan dokter hewan dan bertemu Bobi beberapa kali.
Ia merupakan orang pertama yang mengumumkan kematiannya di Facebook, yang dilampiri dua foto Bobi yang tampak ceria.
“Meskipun hidup lebih lama dari semua anjing dalam sejarah, 11.478 hari hidupnya di Bumi tidak akan pernah cukup, bagi mereka yang mencintainya,” lanjutnya.
Baca juga: Pepper X, Cabai Terpedas di Dunia yang Pecahkan Guinness World Records, Kalahkan Carolina Reaper
Guinness World Records juga mengumumkan kematian Bobi melalui postingan di X (Twitter).
"Ada kabar duka yang akan kusampaikan padamu Senin pagi ini. Bobi baru-baru ini merayakan ulang tahunnya yang ke 31 dan merupakan anjing tertua yang pernah diverifikasi secara resmi oleh Guinness World Records," tulisnya di X, Senin (23/10/2023).
Ras Bobi, anjing Rafeiro do Alentejo, umumnya digunakan sebagai anjing gembala dan biasanya hidup antara 10 dan 14 tahun.
Ia dinyatakan sebagai anjing tertua di dunia pada Februari 2023, dan memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang sejak tahun 1939 oleh seekor anjing ternak Australia yang dapat hidup hingga usia 29 tahun lima bulan.
Kisah Bobi, Anjing Tertua di Dunia
Baca juga: Wanita AS Pecahkan Rekor Rambut Mullet Terpanjang di Dunia
Bobi menghabiskan seluruh hidupnya yang panjang di desa Conqueiros di Portugal tengah.
Ia lahir di Kota Leiria, Portugal, pada tanggal 11 Mei 1992.
Pemiliknya, Leonel Costa yang saat itu berusia delapan tahun, bersama saudara-saudaranya, mengambil Bobi yang masih kecil dan terjebak di sebuah lubang bersama dua anak anjing lainnya.
“Sayangnya, pada saat itu dianggap normal oleh orang-orang lanjut usia… mengubur hewan-hewan tersebut di dalam lubang agar mereka tidak dapat bertahan hidup,” kata Leonel Costa, dikutip dari The Guardian.
Orang tua Costa saat itu ingin membuang anak-anak anjing itu ketika Costa membawa mereka pulang.
Namun, Bobi berhasil sembunyi di tumpukan kayu dan Costa memutuskan untuk mengadopsinya.
Baca juga: Swedia Jadi Negara dengan Kualitas Hidup Terbaik di Dunia
Sebelumnya, Bobi terdaftar pada tahun 1992 di layanan dokter hewan di kota Leiria di Portugal tengah.
Usianya juga telah diverifikasi oleh database hewan peliharaan yang dikelola oleh Persatuan Dokter Hewan Nasional Portugal.
Costa mengatakan kehidupan Bobi yang panjang dapat dikaitkan dengan sejumlah faktor, termasuk udara pedesaan yang segar dan banyaknya kasih sayang dari orang-orang yang mencintainya.
Costa juga mengatakan, dia tidak pernah mengikat Bobi dan memastikan dia mendapat makanan enak.
“Bobi memakan apa yang kami makan,” kata Costa kepada Associated Press dalam sebuah wawancara awal tahun 2023.
Ibu Bobi, Gira, hidup hingga usia 18 tahun, sementara anjing Costa lainnya, Chicote, berhasil mencapai usia 22 tahun.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)