Penembakan Massal di Maine, 22 Orang AS Tewas, Pelaku Masih Buron
Penembakan massal terjadi di Kota Lewiston, negara bagian Maine, AS. Setidaknya 22 orang tewas dan puluhan terluka. Kini pelaku masih buron.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bersenjata melakukan penembakan massal di Kota Lewiston, negara bagian Maine, Amerika Serikat (AS) pada Rabu (25/10/2023) malam.
Setidaknya 22 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam peristiwa itu.
Seorang instruktur senjata api, Robert Card (40), dicurigai sebagai tersangka setelah ia diberhentikan dari pekerjaannya karena alasan kesehatan mental.
Ia menyerbu "Schemengees Bar and Grille" dan arena bowling "Sparetime Recreation" di Lewiston pada Rabu (25/10/2023), sekitar pukul 19.15 waktu setempat.
Robert Card menggunakan senapan gaya AR 15 dengan optik laser, dikutip dari AP News.
Kurang lebih 100-150 orang, termasuk 20 anak-anak berada di arena bowling itu saat penembakan terjadi.
Setelah melakukan penembakan, dia mengendarai mobil Subaru putih tahun 2013.
Baca juga: Pangeran Malaysia Turut Saksikan Insiden Penembakan Massal Mal Thailand, Jadi Tameng untuk Keluarga
Sheriff Androscoggin County, Eric Samson, mengumumkan pada pukul 23.20 waktu setempat, petugas penegak hukum telah menemukan kendaraan tersebut di dekat dermaga kapal di Lisbon, sekitar tujuh mil tenggara Lewiston, tapi Robert Card tidak ada di dalam.
Mike Sauschuck, juru bicara penegakan hukum di Lewiston, mengatakan Robert Card dianggap bersenjata dan berbahaya.
"Jika orang melihatnya, mereka tidak boleh mendekatinya dengan cara apa pun," kata Mike Sauschuck, dikutip dari Daily Mail.
Perintah untuk berlindung di tempat tetap berlaku untuk Lewiston dan Lisbon, tempat mobilnya ditemukan.
Polisi mengetuk pintu rumah-rumah di dekat mobil itu, sementara helikopter masih berada di daerah itu pada Rabu (25/10/2023) malam.
Pihak berwenang telah membuka pusat reunifikasi di Sekolah Menengah Auburn.
Pelaku Masih Buron
Baca juga: Mirip di Amerika, Penembakan Massal Kerap Terjadi di Thailand, Ini Penyebabnya
Robert Card yang dicurigai sebagai tersangka hingga kini masih buron.
Kantor Sheriff Androscoggin County di Maine merilis dua gambar Robert Card, mengatakan dia buron dan meminta bantuan masyarakat untuk mengidentifikasinya, seperti diberitakan BBC Internasional.
Dua foto itu menunjukkan seorang pria berjanggut dengan sweter coklat membawa senjata api berjalan memasuki sebuah gedung.
Sebelumnya, Polisi Negara Bagian Maine mengumumkan, "Ada penembak aktif di Lewiston." di akun X (Twitter) pada Rabu (25/10/2023) malam.
"Kami meminta masyarakat untuk berlindung di tempat. Harap tetap berada di dalam rumah dengan pintu terkunci," lanjutnya.
Polisi Lewiston mengatakan pihaknya telah merespons dua lokasi, sebuah restoran bernama Schemengees, dan arena bowling Sparetime Recreation, tempat Robert Card menembaki orang-orang.
Kedua lokasi tersebut tampaknya berjarak sekitar empat mil (6,5 km), atau 10 menit berkendara, satu sama lain.
Sebuah dokumen yang diterbitkan oleh Buletin intelijen polisi, mengatakan Robert Card telah dimasukkan ke fasilitas kesehatan mental selama dua minggu pada musim panas 2023.
Sebelumnya, Robert Card pernah mengancam akan melakukan penembakan di pangkalan pelatihan militer di Saco, Maine.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)