TRIBUNNEWS.COM - Pasukan dan tank Israel telah melakukan serangan darat semalaman ke Jalur Gaza, Kamis (26/10/2023).

Israel meluncurkan serangan yang relatif besar ke Gaza menjelang invasi darat skala penuh.

Dalam video yang dikeluarkan oleh tentara Israel pada hari Kamis, menunjukkan kendaraan lapis baja bergerak melalui zona perbatasan berpasir.

Sebuah buldoser terlihat meratakan sebagian tepian sungai, tank-tank menembakkan peluru, dan ledakan terlihat di tengah deretan bangunan yang rusak.

“Semalam, IDF melakukan serangan yang ditargetkan menggunakan tank di Jalur Gaza utara, sebagai bagian dari persiapan untuk tahap pertempuran berikutnya,” ujar militer Israel dalam sebuah pernyataan, Kamis, dilansir Al Jazeera.

“Para prajurit keluar dari area tersebut setelah aktivitas selesai," lanjutnya.

Baca juga: Update Perang Israel-Hamas Hari ke-21, Gaza Rilis Dokumen 212 Halaman Berisi Nama 7.028 Korban Tewas

Jadi Serangan Terbesar

Israel telah melakukan beberapa kemajuan terbatas ke Jalur Gaza.

Menurut Radio Angkatan Darat Israel, serangan pada hari Kamis merupakan yang terbesar dalam perang saat ini.

“Ada serangan serupa di masa lalu ketika tentara menyeberang ke Gaza."

"Apa yang membuat kejadian ini tidak biasa adalah ini adalah pertama kalinya tank terlibat,” ujar Alan Fisher dari Al Jazeera, melaporkan dari Yerusalem Timur yang diduduki, Kamis.

Serangan darat ini terjadi setelah PBB memperingatkan bahwa mereka berada di ambang kehabisan bahan bakar di Jalur Gaza.

Sehingga memaksa mereka untuk secara tajam membatasi upaya bantuan di wilayah tersebut.

Baca juga: Perang Bayangan Iran vs Israel Memanas, AS-China Sama-sama Was-was Teheran Bikin Konflik Meluas

Israel Persiapkan Serangan Skala Penuh

Diberitakan AP News, Israel menargetkan senjata anti-tank untuk mempersiapkan medan perang sebelum invasi darat yang diperkirakan akan terjadi.

Serangan ini terjadi setelah lebih dari dua minggu Israel melakukan serangan udara dahsyat yang menyebabkan ribuan orang tewas.