Lembaga Inggris: Israel Gunakan Kelaparan Sebagai Senjata Perang di Gaza
Israel menggunakan kelaparan sebagai "senjata perang" selama operasi militer yang mereka sebut sebagai pembersihan etnis di Jalur Gaza.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
![Lembaga Inggris: Israel Gunakan Kelaparan Sebagai Senjata Perang di Gaza](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/israel-tutup-komplek-masjid-al-aqsa_20231027_133542.jpg)
Lembaga Inggris: Israel Gunakan Kelaparan Sebagai Senjata Perang di Gaza
TRIBUNNEWS.COM - LSM dan organisasi amal yang berbasis di Inggris, Oxfam, mengidentifikasi metode pemerintah Israel menggunakan kelaparan sebagai "senjata perang" selama operasi militer yang mereka sebut sebagai pembersihan etnis di Jalur Gaza.
Entitas kemanusiaan tersebut meminta Tel Aviv untuk memfasilitasi bantuan asing ke wilayah Gaza, kantong wilayah yang terkepung total.
"Hal itu mengingat pemerintah Israel telah memutus aliran listrik, pasokan medis, makanan, dan air yang memasuki Jalur Gaza, sebagai “hukuman kolektif,” tulis pernyataan lembaga tersebut, Kamis (26/10/2023).
Baca juga: Mau Masuk ke Gaza, Israel Malah Ribut Sendiri: Serangan Darat Besar-besaran Batal?
Oxfam menekankan kalau penghentian bantuan ke Gaza telah secara drastis memperburuk situasi bagi penduduk daerah kantong tersebut.
Terlebih, militer Israel terus melakukan “pengepungan total” dan pemboman tanpa henti di wilayah tersebut, yang telah mengakibatkan kematian lebih dari 6.600 orang warga sipil Palestina, termasuk 2.704 anak-anak.
Oxfam mengeluarkan pernyataan pada 25 Oktober, yang mengungkapkan kalau hanya dua persen dari makanan yang akan dikirimkan telah memasuki Gaza sejak pengepungan total.
LSM tersebut menyebut kalau seharusnya ada 104 truk bantuan diperlukan untuk memasuki wilayah kantong tersebut setiap hari untuk mengurangi dampak perang terhadap penduduk Gaza.
PBB juga meminta Israel bersikap lunak dalam mengizinkan pengiriman bantuan masuk ke Gaza.
(oln/*/TC)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.