Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kebakaran Tambang di Kazakhstan akibat Ledakan Gas Metana, 25 Orang Tewas, 206 Dievakuasi

Sedikitnya 25 orang tewas dalam kebakaran tambang milik raksasa baja ArcelorMittal Temirtau di Kazakhstan pada Sabtu (28/10/2023).

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Kebakaran Tambang di Kazakhstan akibat Ledakan Gas Metana, 25 Orang Tewas, 206 Dievakuasi
Handout / Kazakhstan Presidential press office / AFP
Foto ini diambil dan dirilis oleh layanan pers kepresidenan Kazakhstan pada 7 Januari 2022 menunjukkan Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev membuat pidato publik di Alamaty. 

TRIBUNNEWS.COM - Sedikitnya 25 orang tewas dalam kebakaran tambang di Kazakhstan pada Sabtu (28/10/2023).

Tambang itu milik raksasa baja ArcelorMittal Temirtau, dilansir BBC.

Ada 252 orang di tambang Kostenko itu, di antaranya 206 orang telah dievakuasi setelah terjadi ledakan metana.

"Tercatat, 18 orang mendapatkan perawatan medis," kata ArcelorMittal Temirtau dalam sebuah pernyataan.

Ini adalah insiden fatal kedua dalam dua bulan terakhir di tambang milik ArcelorMittal di Kazakhstan. 

Baca juga: Malangnya Nasib Sawah di Merangin, Dijadikan Tambang Emas yang Kini Persediannya Menipis

Pada bulan Agustus, empat penambang tewas setelah kebakaran terjadi di tambang Karaganda.

Foto ini diambil dan dirilis oleh layanan pers kepresidenan Kazakhstan pada 7 Januari 2022 menunjukkan Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev membuat pidato publik di Alamaty.
Foto ini diambil dan dirilis oleh layanan pers kepresidenan Kazakhstan pada 7 Januari 2022 menunjukkan Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev membuat pidato publik di Alamaty. (Handout / Kazakhstan Presidential press office / AFP)

Lalu, pada November 2022, lima orang meninggal dan empat lainnya dirawat di rumah sakit setelah terjadi kebocoran gas metana di sebuah tambang di kawasan yang sama.

Berita Rekomendasi

ArcelorMittal Temirtau memiliki 15 tambang batu bara dan bijih di Kazakhstan.

Pada tahun 2022, ArcelorMittal, raksasa baja yang berbasis di Luksemburg, membeli bisnis daur ulang logam Aberdeen, John Lawrie Metals.

Perusahaan mensponsori pembangunan ArcelorMittal Orbit yang berdiri di taman Olimpiade London.

Reaksi Presiden Kazakhstan 

Menanggapi insiden ini, Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev, yang menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.

Presiden menetapkan hari berkabung nasional pada 29 Oktober 2023.

Ia memerintahkan kabinetnya untuk menghentikan kerja sama dengan ArcelorMittal Temirtau.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas