Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kim Jong Un Disebut Perintahkan Pejabat Korut Bantu Palestina, Beri Dukungan agar Dapat Keuntungan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un diyakini telah menyerukan dukungan luas untuk Palestina.

Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Kim Jong Un Disebut Perintahkan Pejabat Korut Bantu Palestina, Beri Dukungan agar Dapat Keuntungan
Selebaran / Pemerintah wilayah Primorsky / AFP
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un pada 17 September 2023. Kim Jong Un diyakini telah menyerukan dukungan luas untuk Palestina. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong Un, menginstruksikan para pejabat untuk membantu Palestina secara komprehensif di tengah perang Hamas dan Israel.

Hal itu diungkapkan oleh Badan Intelijen Korea Selatan kepada anggota parlemen, Rabu (1/11/2023).

Badan Intelijen Nasional (NIS) juga memperkirakan DPRK telah mengirimkan lebih dari 1 juta peluru artileri ke Rusia sejak awal tahun ini untuk digunakan di Ukraina.

“NIS mengatakan pihaknya memperoleh informasi intelijen yang mengisyaratkan bagaimana Kim Jong Un telah menginstruksikan para pejabat untuk menemukan cara untuk mendukung Palestina secara komprehensif,” kata seorang anggota parlemen dari Partai Kekuatan Rakyat yang konservatif, Yu Sang-beom, Rabu, dilansir NK News.

“Mengingat Korea Utara sebelumnya telah mengekspor barang-barang seperti roket ke Hamas dan Hizbullah, ada juga kemungkinan mereka mencoba menjual senjata ke negara-negara dunia ketiga," jelasnya.

NIS menganalisis, Kim Jong Un mungkin melihat serangan mendadak Hamas sebagai peluang untuk menegaskan kembali kegunaan artileri jarak jauh dan pentingnya serangan pendahuluan.

Baca juga: Korban Tewas dalam Perang Israel-Hamas Kini Capai 9.061 Orang

Kim Jong Un Disebut Serukan Dukungan Luas ke Palestina

Direktur Badan Intelijen Nasional Korea Selatan, Kim Kyou-hyun, mengatakan kepada anggota parlemen bahwa Kim Jong Un diyakini telah menyerukan dukungan luas untuk Palestina.

Berita Rekomendasi

Menurut Korea Herald, upaya Kim Jong Un itu untuk mendapatkan keuntungan dari perang tersebut.

Perkembangan ini terjadi setelah bukti dari gambar dan video yang diposting oleh Hamas menunjukkan bahwa para pejuangnya diduga menggunakan senjata Korea Utara ketika mereka melancarkan serangan pada 7 Oktober 2023.

Dikutip dari India Today, menurut para pejabat Korea Selatan dan dua ahli pertahanan senjata Korea Utara, Hamas kemungkinan besar menggunakan granat berpeluncur roket F-7 Korea Utara.

Senjata itu ditembakkan dari bahu yang biasanya digunakan pejuang untuk melawan kendaraan lapis baja, The Associated Press melaporkan.

Baca juga: Serangan Udara Kedua Israel Hantam Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza, IDF: Komandan Hamas Ikut Tewas

Bukti visual lainnya juga sebelumnya menunjukkan Hamas menggunakan rudal anti-tank yang diduga dipandu Bulsae Korea Utara.

Namun, Pyongyang telah membantah klaim bahwa Hamas menggunakan senjatanya dan menyatakan bahwa hal itu adalah rumor tidak berdasar dan palsu yang dirancang oleh AS.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Kim Jong Un diyakini telah menyerukan dukungan luas untuk Palestina.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Kim Jong Un diyakini telah menyerukan dukungan luas untuk Palestina. (KCNA)

Diberitakan Al Jazeera, setidaknya 8.796 orang termasuk 3.648 anak-anak dan 2.290 wanita telah tewas di Gaza akibat pemboman Israel, sejak Hamas melakukan serangan di Israel pada 7 Oktober.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas