Ratusan Warga Negara Asing Diizinkan ke Luar dari Gaza, 10 WN Jepang Langsung Dijemput di Mesir
Sejumlah pejabat AS memperkirakan, secara total ada sekitar 7.000 warga negara asing yang akan diizinkan menyeberang dari Jalur Gaza ke Mesir.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Ratusan Warga Negara Asing Diizinkan ke Luar dari Gaza, 10 WN Jepang Langsung Dijemput di Mesir
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Ribuan warga negara asing yang berada di Gaza, Palestina dilaporkan diizinkan untuk ke luar dari wilayah kantung Palestina itu Rabu (1/11/2023).
Pada Kamis (2/11/2023) pagi, sebanyak 361 warga asing termasuk 10 warga Jepang diperbolehkan ke luar dari Gaza dan memasuki Mesir.
Sejumlah pejabat AS memperkirakan, secara total ada sekitar 7.000 warga negara asing yang akan diizinkan menyeberang dari Jalur Gaza ke Mesir.
Baca juga: Israel Ngamuk Tak Terkendali Sampai AS Pun Ngeri Sendiri: Mau Pakai Nuklir, Memang Incar Genosida
Adapun ke-10 warga negara Jepang yang ikut ke luar dari Gaza dilaporkan dalam kondisi baik.
"Mereka warga Jepang sehat semua dan masih dalam pemeriksaan kesehatan yang dilakukan NGO The World Withour Border," papar sumber Tribunnews.com Kamis (2/11/2023).
Dua staf pihak kedutaan Jepang yang ada di Mesir disebutkan langsung menjemput warganya di perbatasan dengan Gaza, kemarin waktu Mesir.
Menurut pejabat pemerintah Jepang, beberapa orang Jepang dievakuasi ke sisi Mesir melalui pos pemeriksaan Rafah pada tanggal 1 November waktu Mesir dari Jalur Gaza, tempat Israel melanjutkan operasi militernya.
Pada tanggal 1 November, otoritas yang bertanggung jawab atas pengawasan perbatasan di Jalur Gaza merilis daftar warga negara asing yang dapat melewati pos pemeriksaan Rafah, termasuk pekerja Jepang dan Jepang dari Médecins Sans Frontières.
Pada momen itu, petugas disebutkan memberikan bantuan medis kepada 5 orang WN Jepang.
Sebuah foto yang diperoleh NHK diambil tepat di luar pos pemeriksaan Rafah di sisi Mesir sekitar pukul 19:30 waktu setempat pada tanggal 1 November 2023 menunjukkan seorang staf Kedutaan Besar Jepang di Mesir dan tiga orang warga negara Jepang yang dievakuasi dari Jalur Gaza.
Rompi oranye yang dikenakan oleh staf kedutaan memiliki tampilan seperti bendera Jepang, dan sepertinya mereka sedang berbicara dengan tiga orang tersebut.
Selain itu, video yang diambil di situs tersebut menunjukkan seorang pegawai Kedutaan Besar Jepang mengenakan rompi oranye dengan tulisan "JAPAN" dan "Pemerintah Jepang" di bagian belakang di depan mobil dengan tulisan "Kedutaan Besar Jepang" di atasnya. bahwa dia sedang membimbing orang itu ke mobil.
Media Mesir pada tanggal 1 November melaporkan bahwa 361 orang berkewarganegaraan asing telah dievakuasi dari Jalur Gaza ke sisi Mesir.
Selain itu, pemerintah Mesir pada tanggal 1 mengumumkan bahwa para berkewarganegaraan asing telah dievakuasi dari Jalur Gaza ke wilayah Mesir dan menjalani pemeriksaan kesehatan oleh dokter, termasuk 35 anak.
Namun, tidak satu pun dari mereka yang mengungkapkan kewarganegaraannya, dan tidak diketahui apakah ada di antara mereka yang berkewarganegaraan Jepang.
Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.