Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

DPR AS Setujui RUU Bantuan Khusus Israel Tanpa Ukraina, Joe Biden Siap Memveto

DPR AS menyetujui RUU bantuan khusus Israel tanpa menyebut Ukraina. Presiden AS Joe Biden siap memveto karena tidak sesuai dengan komitmen AS.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
zoom-in DPR AS Setujui RUU Bantuan Khusus Israel Tanpa Ukraina, Joe Biden Siap Memveto
Sergei SUPINSKY / AFP
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kiri) menyambut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kanan) saat meninjau pengawal kehormatan dalam upacara penyambutan, di Kiev, pada 19 Agustus 2019, menjelang pertemuan. -- DPR AS menyetujui RUU bantuan khusus Israel dan mengecualikan bantuan untuk Ukraina. 

TRIBUNNEWS.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (DPR AS) mengesahkan rancangan undang-undang (RUU) bantuan khusus Israel tanpa memasukkan bantuan untuk Ukraina.

Total 226 anggota DPR mendukung RUU tersebut dan 196 anggota menentang.

Dua belas anggota Partai Demokrat bersama 214 anggota Partai Republik menyetujui RUU tersebut dan dua anggota Partai Republik bersama 194 anggota Partai Demokrat menolaknya.

RUU itu mengalokasikan 14,3 miliar dolar AS untuk bantuan kepada Israel, yang tidak menyebutkan Ukraina.

Namun, RUU itu tidak akan berlaku ketika sampai di Senat. Presiden AS Joe Biden mengancam akan memveto RUU tersebut.

"Rancangan undang-undang Partai Republik akan mati begitu saja," kata Chuck Schumer, Pimpinan Senat Partai Demokrat, dikutip dari CBC News.

Baca juga: Joe Biden Serukan Jeda Perang Gaza setelah Diprotes Pemimpin Yahudi AS

Isi RUU Bantuan Khusus Israel

Berita Rekomendasi

RUU bantuan khusus Israel hanya akan menyediakan miliaran dolar untuk militer Israel.

Termasuk 4 miliar dolar AS untuk pengadaan sistem pertahanan Iron Dome Israel dan pertahanan David’s Sling untuk melawan ancaman roket jarak pendek.

Namun, bantuan keuangan tersebut diikuti dengan pemotongan Dana Pendapatan Internal (Internal Revenue Service/IRC) dan tidak memberikan bantuan untuk Ukraina.

RUU itu juga menyebutkan sejumlah transfer peralatan dari persediaan AS.

Presiden Joe Biden berjanji akan memveto RUU tersebut, seperti diberitakan Reuters.

“Presiden akan memveto RUU 'khusus Israel'. Saya pikir, kami sudah memperjelasnya,” kata John Kirby, koordinator komunikasi strategis Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, pada Kamis (2/11/2023).

Gedung Putih akan Tolak RUU Bantuan Khusus

Para pengunjuk rasa yang menyerukan gencatan senjata di Gaza mengangkat tangan mereka, yang dicat dengan warna merah, dalam sidang Komite Alokasi Senat dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin pada tanggal 31 Oktober 2023 di Washington, DC. Para pengunjuk rasa berulang kali menginterupsi sidang. Blinken dan Austin keduanya memberikan kesaksian pada sidang mengenai permintaan anggaran, yang mencakup uang bantuan untuk Israel dan Ukraina.   Drew Angerer/Getty Images/AFP (Photo by Drew Angerer / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)
Para pengunjuk rasa yang menyerukan gencatan senjata di Gaza mengangkat tangan mereka, yang dicat dengan warna merah, dalam sidang Komite Alokasi Senat dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin pada tanggal 31 Oktober 2023 di Washington, DC. (Photo by Drew Angerer / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP) (Getty Images via AFP/DREW ANGERER)

Baca juga: Israel Desak Palang Merah Kunjungi Sandera Hamas, ICRC: Sulit, Bom Masih Berjatuhan

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas