Aksi Bela Palestina di Monas Pagi ini, Simak Pengalihan Arus dan Keberangkatan KA di Gambir
Ada aksi damai bela Palestina di Monas pagi ini, simak pengalihan arus hingga 13 KA keberangkatan Gambir boleh naikkan penumpang di Jatinegara.
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan mengadakan aksi bela Palestina di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Minggu (5/11/2023) pagi ini.
Aksi bela Palestina itu diklaim akan diikuti oleh 2 juta orang, yakni masyarakat lintas agama dan pihak yang mengecam tindakan Israel.
“Kami ingin membulatkan suara rakyat Indonesia yang menolak terhadap keganasan Israel sehingga besok yang hadir itu adalah semua tingkat agama, masyarakat yang jiwanya terpanggil dan tidak setuju dengan keganasan Israel,” kata Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, Cholil Nafis, Sabtu (4/11/2023), dikutip dari Tribunjakarta.com.
Menurut Cholil, tujuan aksi itu ialah mengupayakan gencatan senjata.
Atas aksi tersebut, polisi telah menyiapkan personel gabungan untuk pengamanan hingga antisipasi rekayasa lalu lintas yang sifatnya situasional.
Termasuk belasan kereta keberangkatan dari Stasiun Gambir turut kena imbasnya.
3.448 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Aksi Bela Palestina di Monas
Polda Metro Jaya menyiapkan skema pengamanan untuk Aksi Bela Palestina yang rencananya digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut sebanyak ribuan personel gabungan disiagakan untuk melakukan pengamanan aksi tersebut.
"Total personel gabungan untuk pengamanan aksi sebanyak 3.448 personel," kata Trunoyudo kepada wartawan, Sabtu (4/11/2023).
Trunoyudo menyebut personel gabungan itu terdiri dari unsur Polri, TNI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di antaranya Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan Pemadam Kebakaran.
"Dari Polri 2.774 personel meliputi Polda Metro Jaya dan Polres, lalu unsur TNI 500 personel, dan Pemda DKI sebanyak 98 personel," tuturnya.
Rekayasa Lalu Lintas Situasional
Di sisi lain, Trunoyudo mengatakan jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya juga menyiapkan rekayasa lalu lintas meski masih bersifat situasional.
"Rekayasa lalu lintas kita siapkan, tapi sifatnya situasional," jelasnya.
Adapun rekayasa lalu lintas yang disiapkan yakni sebagai berikut: