Dior Diduga Ganti Bella Hadid yang Pro-Palestina dengan Model Israel May Tager
Dior diduga ganti Bella Hadid yang Pro-Palestina dengan model Israel May Tager dalam video promosi terbarunya. Dior dan Bella belum memberi tanggapan.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
"Saya telah dikirimi ratusan ancaman pembunuhan setiap hari, nomor telepon saya bocor, dan keluarga saya merasa dalam bahaya. Namun saya tidak bisa. dibungkam lebih lama lagi. Ketakutan bukanlah suatu pilihan," kata Bella Hadid.
“Rakyat dan anak-anak Palestina, khususnya di Gaza, tidak bisa membiarkan kita diam. Kami tidak berani – mereka berani,” tambahnya.
“Hati saya berdarah karena rasa sakit akibat trauma yang saya saksikan, serta trauma generasi dari warisan Palestina saya,” lanjutnya.
Baca juga: Gigi Hadid Bersuara Soal Perang Hamas-Israel, Ungkap Keprihatinan Pada Anak-anak yang Jadi Korban
Bella Hadid menekankan, dia berduka atas orang-orang Israel yang kehilangan orang yang dicintainya dalam serangan Hamas pada Sabtu (7/10/2023) dan penduduk Gaza yang mengalami trauma generasi, di luar krisis yang terjadi saat ini.
"Penting untuk memahami betapa sulitnya menjadi orang Palestina, di dunia yang melihat kami hanya sebagai teroris yang menentang perdamaian,” tulis Bella Hadid, dikutip dari WIO News.
Ia menggambarkan penderitaan keluarganya selama Nakba, pengusiran paksa 750.000 warga Palestina dari rumah mereka tahun 1948 oleh pengungsi Yahudi yang ditampung di rumahnya dan tetangganya yang dibunuh oleh para militan Israel.
Bella Hadid mengatakan ia telah kehilangan banyak pekerjaan dan teman karena mendukung Palestina.
Namun, ia tidak takut kehilangan pekerjaannya sebagai model dan terus menyuarakan dukungan untuk Palestina.
Bella Hadid juga menekankan ada krisis kemanusiaan mendesak di Gaza yang harus ditangani dan perang mempunyai hukum yang harus ditegakkan.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel