FDA Setujui Vaksin Chikungunya Pertama di Dunia saat Virus Semakin Menyebar di AS dan Asia
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menyutujui vaksin chikungunya yang pertama di dunia pada Kamis (9/11/2023), kemarin.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Suci BangunDS
Twitter
Ilustrasi Nyamuk Chikungunya. Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menyutujui vaksin chikungunya yang pertama di dunia pada Kamis (9/11/2023), kemarin.
“Infeksi virus chikungunya dapat menyebabkan penyakit parah dan masalah kesehatan berkepanjangan, terutama bagi orang lanjut usia dan individu dengan kondisi medis yang mendasarinya,” kata pejabat senior FDA Peter Marks.
Sejak tahun 2008, dilaporkan terdapat 5 juta kasus Chikungunya.
Gejala Chikungunya di antaranya, ruam, sakit kepala, dan nyeri otot.
Nyeri sendi bisa berlangsung selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.
Risiko tertular penyakit ini ada di beberapa negara tropis da subptropis seperti, Afrika, Asia Tenggara, dan sebagian wilayah Amerika.
Hal tersebut lantaran nyamuk pembawa virus chikungunya merupakan endemik di wilayah tersebut.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Berita Rekomendasi