Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tahanan Palestina Dijadikan Perisai Manusia oleh Tentara Israel, Mata Ditutup Kain, Ditodong Senjata

Tentara Israel menjadikan seorang tahanan Palestina sebagai perisai manusia dalam konfrontasi di Tepi Barat yang diduduki.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Tahanan Palestina Dijadikan Perisai Manusia oleh Tentara Israel, Mata Ditutup Kain, Ditodong Senjata
Twitter @AJA_Palestine
Tentara Israel menjadikan seorang tahanan Palestina sebagai perisai manusia dalam konfrontasi di Tepi Barat yang diduduki. Tragedi ini terlihat dalam video yang diunggah AlJazeera Arab di akun X (dulu Twitter) @AJA_Palestine, Jumat (10/11/2023). 

TRIBUNNEWS.com - Seorang tahanan Palestina digunakan dijadikan perisai manusia oleh tentara Israel.

Hal ini terlihat dari video yang diunggah AlJazeera Arab lewat akun X (dulu Twitter) @AJA_Palestine, Jumat (10/11/2023).

Dalam video tersebut, tampak seorang pria mengenakan pakaian serba hitam berlutut di tengah jalan.

Matanya ditutup menggunakan kain putih.

Sementara itu, pria berseragam yang merupakan tentara Israel, berdiri di belakangnya.

Baca juga: PM Yordania: Pengusiran Warga Palestina dari Gaza Kami Anggap Sebagai Deklarasi Perang

Tentara Israel tersebut menargetkan senjata ke arah pria itu.

AlJazeera telah mengidentifikasi sosok pria tersebut.

Berita Rekomendasi

Ia adalah tahanan asal Palestina bernama Alaa Abu Hashhash.

Hashhash dimanfaatkan sebagai perisai manusia dalam operasi militer terbaru tentara Israel di Tepi Barat yang diduduki.

"Pasukan pendudukan Israel menjadikan tahanan Alaa Abu Hashhash yang telah dibebaskan, sebagai perisai manusia selama konfrontasi di kamp Al-Fawwar di Hebron," tulis keterangan @AJA_Palestine.

Diketahui, penahanan administratif terhadap warga Palestina yang dilakukan Israel, telah meningkat sepanjang 2023.

Menurut catatan Amnesty International, per 1 Oktober 2023, jumlah tahanan Palestina mencapai 1.319 orang.

Pada 1 November 2023, jumlah tersebut meningkat menjadi lebih dari 2.070 warga Palestina yang ditahan secara administratif.

Oleh Israel, warga Palestina diklasifikasikan sebagai "tahanan keamanan" yang sering ditahan tanpa tuduhan atau pengadilan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas