Mencoba Akrab, Tangan Presiden Ini Digigit Anjing
pemimpin Austria itu membungkuk untuk menepuk kepala Codrut dan anjing itu membalasnya dengan menggigit jari-jarinya.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Mencoba Akrab, Tangan Presiden Ini Digigit Anjing
TRIBUNNEWS.COM - Tangan Presiden Austria, Alexander Van der Bellen dilaporkan harus diperban untuk mengobati luka karena gigitan anjing di Chisinau, Ibu Kota Moldova, Kamis (16/11/2023).
Luka itu dialami Van der Bellen setelah seekor anjing milik Presiden Moldova, Maia Sandu, menolak upaya sang presiden untuk mencoba akrab dengan mengelus kepala sang hewan.
Van der Bellen dan rekannya dari Slovenia Natasa Musar tiba di Moldova untuk mendukung upaya Sandu bagi Moldova untuk bergabung dengan Uni Eropa.
Baca juga: Tak Beri Pengaruh di Perang Rusia-Ukraina, Zelensky: Tank Abrams AS Percuma di Medan Tempur
“Senang menyambut presiden Van der Bellen dari Austria dan Musar dari Slovenia ke Chisinau hari ini,” tulis Sandu di Twitter.
“Diskusi kami menyoroti dukungan kuat bagi jalur Moldova ke UE, menandai momen penting dalam perjalanan kami menuju aksesi Eropa,” kata Sandu.
Sebagai bagian dari momen keakraban, pertemuan itu diisi sesi foto. Pada kesempatan itu, Sandu memperkenalkan anjingnya, Codrut, kepada para pemimpin di kunjungan tersebut.
Dalam video dan gambar yang diterbitkan oleh media Moldova, Sandu dan Musar sedang membelai anjing tersebut seperti yang dilihat Van der Bellen.
Beberapa saat kemudian, pemimpin Austria itu membungkuk untuk menepuk kepala Codrut dan anjing itu membalasnya dengan menggigit jari-jarinya.
Insiden itu terekam di kamera TV dan ditayangkan oleh TVR Rumania.
Van der Bellen tidak mengomentari secara resmi insiden tersebut.
Akun media sosialnya terus mengunggah “dukungan yang tak tergoyahkan” untuk keanggotaan Moldova di UE dan menyatakan Austria sebagai “mitra dekat yang mendampingi Moldova di masa-masa sulit ini.”
Namun, para fotografer di Chisinau melihatnya dengan tangan diperban saat memasuki istana presiden dan kemudian saat menandatangani dokumen dengan Sandu.
Pemimpin Moldova ini membuat kegaduhan besar dengan mengadopsi Codrut di media sosial awal tahun ini, dengan menyatakan kalau anjing tersebut kehilangan satu kakinya dalam kecelakaan mobil dan merupakan hewan liar yang diselamatkan.
Ngotot Masuk Uni Eropa
Awal bulan ini, UE mengumumkan kesediaannya untuk “menyelesaikan kerangka negosiasi” dengan Moldova pada Maret 2024, jika semua reformasi yang diwajibkan oleh blok tersebut – termasuk sanksi terhadap Rusia – dilaksanakan sepenuhnya.
Pemerintahan Sandu telah berupaya keras untuk menjadi anggota UE dan NATO sejak tahun 2020, bahkan dengan melarang para kritikus dan meminta Brussels untuk memberikan sanksi kepada mereka yang menentang gagasan tersebut.
Partai Aksi dan Solidaritas (PAS) yang dipimpinnya menghadapi reaksi buruk dalam pemilu lokal awal bulan ini, kehilangandukungan di hampir seluruh kota besar dan Chisinau sendiri.
(oln/RT/*)