Takut Mati Konyol oleh Jebakan Hamas, Israel Tak Kirim Tentara IDF Buru Pejuang di Terowongan
IDF tak ingin tentaranya mati konyol kena jebakan pejuang Hamas jika mereka mengejar para pejuang Hamas ke terowongan bawah tanah.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tentara Israel (IDF) mengklaim menemukan pintu masuk menuju terowongan bawah tanah yang berada di bawah sebuah rumah sakit di Gaza Utara yang mereka serbu Rabu 14 November 2023 lalu.
Namun IDF tak ingin tentaranya mati konyol dalam jebakan pejuang Hamas jika mereka mengirim personil militernya mengejar para pejuang Hamas dalam pertempuran jarak dekat di dalam terowongan bawah tanah.
IDF tidak mengirim personil tentaranya untuk menghadapi pertempuran jarak dekat para pejuang Hamas di terowongan karena para pejuang Hamas hafal dengan jalur-jalur terowongan tersebut, selain juga sempit, gelap dan kurang ventilasi.
"Kami tidak mau turun ke sana. Kami tahu mereka meninggalkan kami banyak bom (di dalam terowongan)," ujar seorang perwira militer kepada wartawan di Pangkalan Angkatan Darat Zeelim di Israel selatan.
IDF memanfaatkan robot pemetaan dan gel peledak untuk mengejar para pejuang Hamas yang bersembuyi di terowongan.
Selain menggunakan amunisi untuk memetakan bunker, lubang akses dan terowongan di bawah Gaza, IDF juga menggunakan robot pelacak dan teknologi lain yang dioperasikan dari jarak jauh.
Salah satu bom tersebut, yang dipasang pada penutup terowongan akses di permukaan tanah, telah menewaskan empat anggota pasukan cadangan khusus IDF pekan lalu.
Perwira tersebut menolak memberikan rincian lebih lanjut tentang pertempuran bawah tanah yang menurutnya masih dalam proses.
Dia tidak menyebutkan nama rumah sakit di Beit Hanoun.
Baca juga: Tolak Gencatan Senjata, Israel Klaim Sudah Hancurkan 130 Terowongan Hamas di Jalur Gaza
“Saya pikir ada metode lain yang sedang dikembangkan,” katanya. “Di situlah kreativitas dan inovasi berguna,” kata dia.
Menurut klaim Israel, Hamas menggunakan beberapa terowongan tersebut untuk menyembunyikan para sadera warga Israel yang mereka tahan.
Saat ini terdapat 200 lebih warga Israel yang menjadi sandera Hamas. Terowongan bawah tanah yang dibangun Hamas ini menurut IDF membentang ratusan kilometer di bawah tanah Gaza.
Baca juga: Tuduhan Israel Terbukti Salah, Lubang di RS Gaza Ini Hanya Saluran Air, Bukan Terowongan Hamas
Setelah menemukan apa yang mereka gambarkan sebagai pintu masuk terowongan Hamas di bawah rumah sakit yang dievakuasi di Gaza utara, para insinyur militer Israel mengisi lorong tersebut dengan gel yang meledak dan menembakkan detonatornya.
Ledakan itu melanda gedung tersebut dan menimbulkan asap yang keluar dari setidaknya tiga titik di sepanjang jalan terdekat di distrik kota Beit Hanoun, menurut rekaman pengawasan.