Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pembunuh Pelajar SD dan Gadis di Jepang Akhirnya Ditangkap Kembali

Katsuta ditangkap pada tahun 2006 setelah menyakiti seorang gadis kelas empat SD dengan pisau, melukai bagian dada dan perut

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pembunuh Pelajar SD dan Gadis di Jepang Akhirnya Ditangkap Kembali
istimewa
Tersangka Katsuta pembunuh para pelajar SD Jepang 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Penangkapan Kunihiko Katsuta, seorang pria berusia 45 tahun yang kembali menjadi sorotan setelah 18 tahun menjalani hukuman penjara.

Katsuta sebelumnya dihukum karena melakukan tindakan kriminal yang sangat keji termasuk menikam seorang gadis sekolah dasar di Kota Tatsuno, Prefektur Hyogo.

Penangkapan terbaru ini menambah daftar panjang kejahatan yang dilakukannya.

Katsuta ditangkap pada tahun 2006 setelah menyakiti seorang gadis kelas empat SD dengan pisau, melukai bagian dada dan perutnya.

Kasus ini menjadi perhatian besar namun, ini bukan satu-satunya tindakan kejamnya.

Pada tahun 2004, dia juga diduga menikam seorang gadis sekolah dasar hingga tewas di Prefektur Okayama, dan baru-baru ini dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Baca juga: Kasus Dugaan Pembunuhan di Denpasar, Mayat Pria Ditemukan dengan Luka Gorok di Leher

Berita Rekomendasi

Katsuta mengakui bahwa dia telah menikam gadis itu meskipun ia membantah adanya niat untuk membunuh.

"Saya tidak menyangkal bahwa saya menikam gadis itu dengan pisau namun, saya membantah niat membunuh," ungkap Katsuta.

Katsuta juga mengaku terlibat pembunuhan seorang gadis berusia tujuh tahun pada tahun 2007 di Kota Kakogawa, Hyogo.

Keberulangan tindakan kriminal Katsuta menimbulkan kekhawatiran di masyarakat Jepang, yang kini berharap keadilan ditegakkan dengan lebih tegas.

Warga Jepang memprediksi bahwa Katsuta bisa dijatuhi hukuman mati mengingat seriusnya kejahatan yang dilakukannya.

Kasus ini mengungkapkan bahwa pelaku mungkin telah terpengaruh oleh latar belakang keluarganya;.

Ayahnya adalah anggota pihak keamanan Jepang yang diduga memberikan perlindungan saat Katsuta pertama kali berurusan dengan polisi di Prefektur Hyogo.


Dengan terungkapnya kembali tindakan kriminal yang dilakukan oleh Katsuta, banyak yang berharap untuk melihat langkah hukum yang lebih tegas di Jepang.

Kasus ini juga mengingatkan masyarakat akan pentingnya perlindungan terhadap anak-anak dari ancaman kejahatan.

Sementara itu bagi para pengusaha UKM Handicraft Indonesia dan pecinta Jepang   dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dan Handicraft dengan mengirimkan email ke: tkyjepang@gmail.com  Subject: WAG Pecinta Jepang/Handicraft. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas