Bukti Israel Abal-abal, Dokter dan Pasien RS Al-Shifa Diperintahkan Jalan Kaki Mengungsi ke Laut
BBC memverifikasi kalau video tentara Israel, IDF, adalah bukti abal-abal, kurang valid sebagai justifikasi serangan terhadap rumah sakit
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom

Bukti Israel Abal-abal, Ratusan Dokter dan Pasien RS Al-Shifa Diperintahkan Jalan Kaki Mengungsi ke Laut
TRIBUNNEWS.COM - Setelah masuk menyerbu pada Rabu (15/11/2023), pasukan Israel tampaknya kekurangan bukti yang mendukung klaim mereka terhadap serangan yang dilakukan ke Rumah Sakit Al-Shifa.
Sepanjang perang yang sedang berlangsung, Israel membenarkan serangan mereka terhadap rumah sakit, khususnya Al-Shifa, dengan klaim bahwa rumah sakit tersebut adalah pusat komando Hamas.
Namun, belakangan, sejumlah media barat, termasuk BBC, memverifikasi kalau video yang diberikan tentara Israel, IDF, adalah bukti abal-abal, kurang valid sebagai justifikasi serangan terhadap sebuah fasilitas kesehatan.
Terlebih, terowongan atau sarang komando Hamas yang dicurigai berada di kompleks rumah sakit itu, tidak juga ditemukan.
Baca juga: Markas Komando Hamas Cuma Ada 10 Senjata? Mata Ditutup, 200 Warga Palestina Dibawa ke Area Rahasia
Dalam sebuah video, ‘BBC Verify’ menganalisis rekaman Israel dan BBC dan menyimpulkan kalau Israel 'kurang bukti atau tidak membagikannya'.
Dalam video tersebut dijelaskan, IDF mengundang liputan langsung BBC dan Fox News untuk datang memeriksa ke dalam Rumah Sakit Al-Shifa yang mereka anggap sebagai markas komando Hamas.
"Namun hingga Rabu, terowongan yang dianggap sebagai markas komando Hamas itu belum ditemukan," kata sang presenter dalam video tersebut.
IDF kemudian menjabarkan bukti-bukti lemah berupa benda-benda yang dianggap milik Hamas sebagai justifikasi keberadaan anggota milisi pembebasan Palestina itu di fasilitas kesehatan tersebut.
Pun, BBC melihat kejanggalan dengan mengamati waktu pengambilan video yang dilakukan beberapa saat sebelum dua jurnalis datang ke rumah sakit tersebut.
Baca juga: Eks-Analis Militer AS: Israel Mustahil Musnahkan Hamas, Tentara IDF Cuma Bocah, Terowongan 3 Tingkat
Berikut tayangan video itu selengkapnya:
Perintahkan Pasien dan Dokter Jalan Kaki Mengungsi
Belakangan, pada Sabtu (18/11/2023), tentara Israel memintahkan para pasien, staf, dan pengungsi ke luar dari rumah sakit Al-Shifa di Gaza dengan berjalan kaki.
Tentara Israel mengeluarkan perintah evakuasi ke semua orang yang ada di rumah sakit utama Gaza tersebut, termasuk 2.000 pasien, petugas medis, dan pengungsi.
Selama berhari-hari, mereka terjebak dalam blokade dan adu tembak antara Israel dan Hamas di sekitaran kompleks rumah sakit.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.