PM Netanyahu Tuding Iran di Balik Pembajakan Kapal Jepang di Laut Merah
Sekitar 25 awak kapal dari berbagai negara, termasuk warga Ukraina, Bulgaria, Filipina, dan Meksiko berada di kapal tersebut.
Editor: Hendra Gunawan
Seorang pejabat pertahanan AS mengatakan, “Kami menyadari situasi ini dan memantaunya dengan cermat.”
Pada hari Sabtu, sebelum serangan itu, penasihat presiden AS Brett McGurk mengatakan kepada Institut Internasional untuk Studi Strategis selama konferensi di Manama bahwa AS siap menghadapi semua kemungkinan di kawasan, dan karena alasan ini, AS telah memindahkan kelompok kapal induk ke wilayah tersebut di Mediterania timur.
“Kami tidak mengerahkan kelompok penyerang kapal induk karena ancaman yang datang dari Hamas,” katanya, namun lebih mengarah pada Iran dan banyak kelompok proksinya, jelasnya dilansir dari Reuters.
“Kami memiliki kapal penjelajah yang dikerahkan di Laut Merah, bukan secara kebetulan,” tegas McGurk.
“Ketika Houthi meluncurkan hampir 30 rudal balistik dan UAV, kami yakin Israel kapal penjelajah kami menghancurkan, menembak jatuh mereka,” katanya.
“Itulah sebabnya kami mengerahkan aset militer kami di sini, dan aset tersebut akan tetap di sini seiring kami berupaya keluar dari krisis ini,” katanya.