Terjebak 9 Hari di Terowongan Runtuh, 41 Pekerja di India Muncul di Video untuk Pertama Kalinya
Pihak berwenang India telah merilis sebuah video yang memperlihatkan sekilas 41 pekerja konstruksi yang terjebak di terowongan yang runtuh.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Pihak berwenang India telah merilis sebuah video yang memperlihatkan sekilas 41 pekerja konstruksi yang terjebak di terowongan yang runtuh di Himalaya selama lebih dari sembilan hari.
Video tersebut direkam menggunakan kamera endoskopi yang dimasukkan ke dalam pipa baru yang dibor ke dalam terowongan pada hari Senin.
Dalam video yang dirilis Ketua Menteri negara Bagian Uttarakhand melalui media sosial, para pekerja tersebut tampak mengenakan helm kuning, dikutip dari independent.
Seorang pejabat meminta para pekerja tersebut untuk menghadap kamera dan tersenyum serta melambai.
Para pekerja terlihat merespons instruksi.
Dia juga memberi tahu mereka bahwa mereka akan segera diselamatkan.
Baca juga: Upaya Penyelamatan di Terowongan Silkyara India, Pasokan Makanan Dikirim Lewat Pipa
Kemudian ia meminta untuk mengidentifikasi diri mereka di depan kamera.
Tim penyelamat tampaknya menggunakan radio dua arah untuk berkomunikasi dengan para pekerja yang terjebak.
Video tersebut menunjukkan salah satu dari mereka memegang walkie-talkie di tangannya.
Pejabat tersebut kemudian memberi tahu para pria tersebut bahwa pipa tersebut akan segera dibersihkan dan setelah itu air akan dialirkan kepada mereka.
Video ini tentunya memberikan kelegaan bagi anggota keluarga yang harus bersabar menunggu penyelamatan para pekerja.
“Saya sudah melihatnya di kamera, tapi sekarang saya menunggu untuk melihatnya secara langsung,” kata Rahul Ameen, yang kedua temannya terjebak di dalam.
Tim penyelamat juga menggunakan pipa tersebut untuk memberi para pekerja makanan hangat pertama mereka dalam beberapa hari.
Ameen mengatakan dia secara teratur mengunjungi terowongan untuk mendapatkan informasi terbaru tentang kemajuan operasi penyelamatan.
Baca juga: 40 Pekerja Konstruksi India Terjebak di Terowongan Selama 72 Jam, Puing-puing Hambat Penyelamatan
Ke-41 pekerja tersebut terjebak ketika sebagian terowongan yang mereka bangun runtuh akibat tanah longsor sekitar pukul 5.30 pagi pada 12 November.
Pada Senin malam, operasi penyelamatan menyaksikan terobosan setelah tim penyelamat berhasil mendorong pipa berdiameter enam inci melalui puing-puing di dalam terowongan, dikutip dari BBC.
Petugas menyelipkan kamera kecil yang dihubungkan dengan kabel fleksibel ke dalam pipa dan menggunakannya untuk merekam orang-orang yang terjebak.
Sejauh ini, mereka hanya mengandalkan makanan ringan yang dikirim melalui pipa sempit tersebut, dikutip dari BBC.
Karena sempitnya pipa, selama ini hanya makanan ringan dan buah-buahan kering tertentu yang bisa diberikan kepada pekerja.
Pipa itu juga digunakan untuk menyuplai oksigen kepada mereka.
Operasi Penyelamatan Memasuki Hari ke-10
Pada Selasa, operasi penyelamatan telah memasuki hari ke-10.
Namun hari ini penyelamatan mengalami beberapa penundaan dan kendala terutama karena tanah gembur dan puing-puing yang berjatuhan.
Rencananya adalah menggali lubang yang cukup lebar untuk menampung beberapa pipa berukuran 900 mm.
Pipa ini digunakan untuk menciptakan jalur yang dapat dilalui para pekerja untuk keluar dari terowongan.
Namun, pada hari Senin, para pejabat mengatakan bahwa mereka berusaha menggali dua terowongan lagi di sisi terowongan utama sebagai jalur keluar tambahan.
Sejauh ini, empat pipa berukuran 900 mm telah didorong melalui dinding puing, yang diperkirakan sepanjang 60 meter, untuk membuat jalur utama.
"Pada hari Selasa, pekerjaan pengelasan pada pipa kelima telah dimulai," kata para pejabat.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)