Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ditunda 1 Hari, Penukaran Sandera Hamas dan Israel Dimulai Jumat

Israel mengatakan sandera pertama akan dibebaskan pada Jumat, mundur 1 hari dari perkiraan semula, 50 sandera Hamas ditukar 150 tahanan Palestina.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
zoom-in Ditunda 1 Hari, Penukaran Sandera Hamas dan Israel Dimulai Jumat
Menahem KAHANA / AFP
Tentara Israel memindahkan warga Palestina yang ditahan keluar dari Jalur Gaza pada 21 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan gerakan Hamas Palestina. --- Penukaran sandera Hamas dan tahanan Israel akan dilakukan mulai Jumat. 

TRIBUNNEWS.COM - Israel dan kelompok Palestina, Hamas, sepakat untuk melakukan penukaran sandera dan tahanan.

Mereka sepakat untuk melakukan gencatan senjata selama 4 hari untuk memfasilitasi pembebasan tersebut.

Pada Rabu (22/11/2023) pagi, para pejabat Israel mengatakan kesepakatan itu akan mulai dilaksanakan pada Kamis (23/11/2023).

Namun, penasihat keamanan nasional Benjamin Netanyahu, Tzachi Hanegbi, mengatakan itu tidak terjadi hingga Jumat (24/11/2023).

"Pelepasan akan dimulai sesuai kesepakatan awal antara para pihak, dan tidak sebelum hari Jumat," kata Tzachi Hanegbi, Kamis, dikutip dari The Guardian.

Baca juga: Pasukan Israel Mundur Teratur ke Titik Aman di Gaza

Pengumuman itu satu hari lebih lambat dari perkiraan semula.

Tzachi Hanegbi tidak memberikan alasan atas penundaan tersebut, namun Channel 13 TV mengatakan masih ada beberapa detail yang sedang diselesaikan.

BERITA REKOMENDASI

Kesepakatan ini ditengahi oleh Qatar dan Amerika Serikat (AS).

Penukaran Daftar Nama Sandera dan Tahanan

Tentara Israel memindahkan warga Palestina yang ditahan keluar dari Jalur Gaza pada 21 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan gerakan Hamas Palestina.
Tentara Israel memindahkan warga Palestina yang ditahan keluar dari Jalur Gaza pada 21 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan gerakan Hamas Palestina. (Menahem KAHANA / AFP)

Baca juga: Terungkap, AS Lah yang Berikan Koordinat Lokasi Saat Israel Bombardir Rumah Sakit di Gaza

Beberapa outlet berita Israel melaporkan pimpinan intelijen Israel (Mossad), David Barnea, telah menerima daftar nama orang yang disandera Hamas saat berada di Qatar untuk menyelesaikan rincian akhir perjanjian tersebut.

Pejabat Israel mengatakan daftar itu tidak akan dipublikasikan dan keluarga tidak akan diberitahu sampai mereka dibebaskan.

Sementara itu, Israel akan mengirimkan daftar warga Palestina yang ditahan di penjara Israel dari 300 nama yang telah dipublikasikan.

Jewish Insider memberitakan Hamas akan membawa para sandera ke tempat penyeberangan yang belum ditentukan di luar Gaza.

Israel akan memeriksa apakah Hamas membawa orang-orang yang benar, kemudian para sandera akan diterbangkan ke rumah sakit.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas