Gencatan Senjata di Gaza Dimulai, Israel Terus Serbu Tepi Barat dan Tangkapi Warga Palestina
Tentara Israel dilaporkan terus menyerbu kota-kota di Tepi Barat dan menangkapi warga Palestina.
Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Tiara Shelavie

Tawanan lainnya akan dibebaskan tiap hari hingga gencatan senjata berakhir.
Ada kemungkinan gencatan senjata bakal diperpanjang apabila ada kesepakatan lagi tentang tawanan.
Akan tetapi, Israel sudah berniat untuk meneruskan perang selepas gencatan berakhir.
Selama gencatan 4 hari itu diperkirakan akan ada 200 truk yang membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Sementara itu, pejabat Palestina mengklaim Israel akan membebaskan 39 tawanan pada hari pertama gencatan senjata.
Baca juga: Israel Sebar Pamflet, Larang Warga Gaza Kembali ke Utara selama Gencatan Senjata
Truk bantuan melintasi perbatasan
Sejumlah truk bantuan dilaporkan telah melintasi perbatasan Rafah.
Dua di antaranya mewakili organisasi di Mesir dan menampilkan banner bertuliskan "Together for Humanity" atau "Bersama demi Kemanusiaan".
Banner lainnya bertuliskan "For our brothers in Gaza" atau "Untuk saudara kita di Gaza".
Truk-truk pembawa bantuan itu telah mengantre di perbatasan Rafah yang menjadi satu-satunya perbatasan yang tidak dikontrol oleh Israel.
Hamas mengatakan ada empat truk tambahan yang akan mengantarkan bahan bakar dan gas setiap hari ke Gaza.
Sementara itu, Qatar yang menengahi gencatan senjata antara Hamas dan Israel menyebut bantuan yang disalurkan ke Gaza itu termasuk bantuan bahan bakar. Namun, Qatar tidak merinci jumlahnya.
Baca juga: Gencatan Senjata dengan Hamas Bikin Marah Rakyat Israel, Netanyahu Terancam Dibunuh Ultranasionalis?
Israel minta warga Gaza tak pergi ke utara
Menjelang diberlakukannya gencatan senjata, Israel mengunggah video baru yang berisi pernyataan bahwa gencatan itu hanya sementara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.