Wabah Pneumonia Merebak di China, Ini 5 Hal yang Perlu Diketahui
Terjadi lonjakan kasus pneumonia pada anak-anak di China. WHO lantas meminta rincian lebih lanjut.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah laporan baru-baru ini menyebut adanya wabah penyakit pernapasan "misterius" di China.
Laporan media lokal mengungkapkan adanya lonjakan besar kasus pneumonia, terutama di kalangan anak-anak.
Beberapa rumah sakit bahkan beroperasi dengan kapasitas maksimal.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun tidak tinggal diam.
WHO secara terbuka menanyakan rincian lebih lanjut mengenai wabah tersebut kepada China, Rabu (22/11/2023).
WHO meminta informasi epidemiologi dan klinis tambahan, serta hasil laboratorium dari kasus-kasus yang dilaporkan, untuk memastikan apakah penyakit tersebut berasal dari patogen yang tidak biasa atau patogen baru.
Mengutip Outlook India, berikut 5 hal yang perlu diketahui.
Baca juga: Cina: Tidak Ada Patogen yang Tidak Biasa atau Baru Di Balik Kasus Pneumonia
1. Investigasi WHO sejauh ini
WHO telah memantau situasi di China bagian utara yang mengalami peningkatan penyakit pernapasan pada anak-anak sejak pertengahan Oktober.
Pada konferensi pers tanggal 13 November, pihak berwenang China menyoroti lonjakan penyakit pernafasan secara nasional.
Pihak berwenang menghubungkan peningkatan tersebut dengan pencabutan pembatasan COVID-19 dan datangnya musim dingin.
Pada tanggal 22 November, WHO menerima informasi tentang “kelompok kasus pneumonia yang tidak terdiagnosis” di Beijing melalui media dan laporan ProMED.
ProMED (Program untuk Pemantauan Penyakit yang Muncul) adalah sistem pelaporan elektronik global untuk wabah penyakit menular yang baru muncul.
Laporan ini memberikan peringatan dini dan informasi terkini mengenai berbagai penyakit menular, membantu mendeteksi dan merespons ancaman kesehatan di seluruh dunia.
Sistem yang sama juga mengirimkan peringatan pada tanggal 30 Desember 2019 yang berbunyi, "Pneumonia yang tidak terdiagnosis - Tiongkok (Hubei)" ketika COVID-19 masih dalam tahap awal.