Gencatan Senjata Hari ke-2, Hamas akan Kembali Bebaskan 13 Sandera, Israel Terima Daftar Nama
Pada Sabtu (25/11/2023), sandera dengan jumlah 13 orang akan dibebaskan Hamas dari Gaza.
Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
Selama gencatan senjata, Israel setuju untuk mengizinkan pengiriman 130.000 liter (34.340 galon) bahan bakar per hari, yang masih merupakan sebagian kecil dari perkiraan kebutuhan harian Gaza yang berjumlah lebih dari 1 juta liter.
Di sisi lain, ratusan ribu orang yang dievakuasi dari Gaza utara ke selatan diperingatkan untuk tidak kembali melalui selebaran yang dibagikan oleh Israel.
Pasukan Israel menguasai sebagian besar wilayah utara, termasuk Kota Gaza.
Namun, ratusan warga Palestina mencoba berjalan ke utara pada hari Jumat.
Warga bernama Sofian Abu Amer memutuskan mengambil risiko memeriksa rumahnya di Kota Gaza.
“Kami tidak mempunyai cukup pakaian, makanan dan minuman,” ungkapnya, Jumat.
“Situasinya sangat buruk. Lebih baik seseorang mati," katanya.
Baca juga: Saat 13 Sandera Yahudi Ditukar Tahanan Palestina, Israel Tetap Tembaki Warga Gaza
Dikutip dari Al Jazeera, warga Palestina di Gaza menikmati malam yang bebas dari serangan Israel, meskipun kebahagiaan bercampur dengan ketidakpastian setelah gencatan senjata singkat tersebut.
Lebih dari 14.800 warga Palestina telah terbunuh di Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Di Israel, jumlah resmi korban tewas akibat serangan Hamas mencapai 1.200 orang.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel