PM Netanyahu Sidak Ke Markas Tentara IDF di Gaza, Kirim Pesan: Lawan Hamas Sampai Menang
Benjamin Netanyahu dilaporkan tengah melakukan inspeksi atau sidak ke markas pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang berada di jalur Gaza Utara.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, GAZA – Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan tengah melakukan inspeksi atau sidak ke markas pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang berada di jalur Gaza Utara.
Kunjungan tersebut diketahui publik, setelah kantor Perdana Menteri Israel merilis sebuah video yang memperlihatkan PM Netanyahu sedang mengunjungi pasukannya di Jalur Gaza Palestina. Dalam lawatan tersebut pimpinan tertinggi di Israel itu juga tampak mengunjungi terowongan bawah tanah milik militan Hamas yang berhasil disabotase pasukan IDF.
"Kita akan terus berlanjut sampai akhir, sampai kemenangan, Tidak ada yang bisa menghentikan kita," kata Netanyahu di tengah kerumunan tentara Israel.
Baca juga: Masih Banyak Tahanan Disandera Israel, Hamas Ingin Gencatan Senjata Diperpanjang
PM Netanyahu tak sendiri dengan mengenakan helm serta jaket anti peluru berwarna Khaki, ia tampak berjalan ke arah markas sambil didampingi oleh beberapa anggota lainnya seperti kepala staf Tzachi Braverman, Penasihat Keamanan Nasional Tzachi Hanegbi, sekretaris militerMayjen Avi Gil, dan wakil kepala staf IDF, Mayjen Amir Baram sebagaimana dikutip dari Time Of Israel.
Belum jelas kapan kunjungan ini berlangsung. Namun menurut video yang diunggah akun YouTube IsraeliPM, lawatan Netanyahu ke Gaza dilakukan sekitar 12 jam lalu, tepatnya pada Minggu (26/11/2023).
Sebagai informasi lawatan ini adalah kali pertama yang dilakukan Netanyahu sejak Israel melancarkan agresi ke wilayah tersebut imbas perjuangannya dengan Hamas pada 7 Oktober lalu.
Menurut informasi yang beredar, kunjungan ini sengaja dilakukan PM Netanyahu untuk memberikan semangat kepada para tentara IDF agar tidak kehilangan medan pertempuran.
Baca juga: PCRS: 100 Truk Bantuan Berisi Makanan, Air, Susu Bayi dan Selimut Masuk Gaza Utara
Mengingat selama beberapa pekan terakhir banyak isu yang menyebut bahwa saat ini kondisi tentara Israel di Gaza mengalami banyak kemunduran dengan total tentara IDF yang tewas mencapai 2985 dan korban sementara korban luka mencapai 11.600 orang.
Bahkan sebanyak dua ribu tentara IDF kepergok mangkir saat dipanggil untuk menjalankan serangan ke Gaza, hingga PM Netanyahu terpaksa meningkatkan hukuman dengan menyiapkan penjara khusus yang akan digunakan untuk menghukum para tentara yang mangkir dari tugas menjalankan serangan melawan militan Hamas di Gaza.