TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini update perang Israel-Hamas hari ke-52 pada Senin (27/11/2023).

Ini merupakan hari terakhir berlakunya kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas, yang berlangsung selama empat hari.

Gencatan senjata tersebut dimediasi oleh Qatar, yang menghasilkan tujuh poin perjanjian gencatan senjata.

Simak update perang Israel-Hamas hari ke-52 pada Senin (27/11/2023) lainnya:

Gencatan senjata, pertukaran tawanan dan tahanan

1. Memasuki hari terakhir atau hari keempat gencatan senjata antara Israel-Hamas, mediator mengaku masih berupaya agar kesepakatan ini dapat diperpanjang.

Baca juga: Menlu Retno: Gencatan Senjata di Gaza Jadi Momentum Perbaiki Situasi Kemanusiaan

2. Sejak Jumat (24/11/2023), Hamas telah membebaskan 58 orang termasuk warga negara Israel, Thailand, Amerika Serikat, dan Rusia.

3. Pada Jumat (24/11/2023), Israel telah membebaskan 117 warga Palestina dari penjaranya.

4. Hari ini, Senin (27/11/2023), Hamas diperkirakan akan membebaskan 11 tawanan.

5. Seorang tawanan Israel berusia 84 tahun dilarikan ke unit gawat darurat sebuah rumah sakit tak lama setelah dibebaskan oleh Hamas pada hari Minggu (26/11/2023), menurut direktur rumah sakit tempat dia dirawat.

6. Jihad Islam Palestina (PIJ) sedang "mengevaluasi" perpanjangan perjanjian gencatan senjata, pemimpin seniornya Daoud Shehab mengatakan kepada Al Jazeera pada Senin (27/11/2023).

"PIJ berkomitmen untuk kepentingan rakyat Palestina lebih dari apa pun," katanya.

Baca juga: Akhirnya Israel dan Hamas Berencana Perpanjang Gencatan Senjata dengan Syarat yang Tidak Berubah

Dampak dan pertempuran pada manusia

1. Langit Gaza telah menyaksikan pemboman tanpa henti selama lebih dari 50 hari telah reda.