Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perjalanan Panjang Gencatan Senjata Israel-Hamas: Melibatkan Qatar, Mesir, dan AS

Di balik proses gencatan senjata Israel-Hamas, beginilah negosiasi yang melibatkan Qatar, AS, dan Mesir berlangsung.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Perjalanan Panjang Gencatan Senjata Israel-Hamas: Melibatkan Qatar, Mesir, dan AS
AHMAD GHARABLI / AFP
Warga Palestina, Muhammad Abu Al-Humus, mantan tahanan yang dibebaskan dari penjara Israel dengan imbalan sandera yang dibebaskan oleh Hamas di Gaza, mencium ibunya saat kembali ke rumahnya di Yerusalem timur, pada 28 November 2023. Di balik proses gencatan senjata Israel-Hamas, beginilah negosiasi yang melibatkan Qatar, AS, dan Mesir berlangsung. 

Hamas mengatakan mereka bisa menjamin 50 orang pada tahap pertama namun menolak memberikan daftar rinci para tawanan.

9 November 2023

Direktur CIA William J. Burns bertemu di Doha dengan pemimpin Qatar dan direktur Mossad, David Barnea untuk membahas perjanjian pertukaran tahanan.

Hambatan utama pada saat itu adalah Hamas belum mengidentifikasi siapa yang ditahan.

Tiga hari kemudian, Biden menelepon Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani dan meminta untuk mencari informasi nama atau identitas yang jelas dari 50 tawanan tersebut, termasuk usia, jenis kelamin, dan kebangsaan mereka.

Tanpa informasi tersebut, kata pejabat itu kepada Reuters, tidak ada dasar untuk melanjutkan gencatan senjata.

Tak lama setelah seruan Biden, Hamas memberikan rincian tentang 50 tawanan yang menurut mereka akan dibebaskan pada tahap pertama kesepakatan.

14 November 2023

Menurut Reuters, Biden menelepon Netanyahu dan mendesaknya untuk menerima kesepakatan itu.

Berita Rekomendasi

Netanyahu akhirnya setuju.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara selama konferensi pers di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv pada 28 Oktober 2023 di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara selama konferensi pers di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv pada 28 Oktober 2023 di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas. (ABIR SULTAN / POOL / AFP)

Baca juga: PM Netanyahu Ajak Elon Musk Tour ke Wilayah Israel Bekas Serangan Hamas

18 November 2023

Utusan AS untuk Timur Tengah McGurk bertemu dengan perdana menteri Qatar di Doha.

Direktur CIA Burns dihubungi setelah dia berbicara dengan Mossad.

Pertemuan tersebut membahas kendala yang tersisa menuju kesepakatan.

Perjanjian disusun agar perempuan dan anak-anak dapat dibebaskan pada tahap pertama, namun dengan harapan untuk pembebasan semua tawanan untuk selanjutnya.

19 November 2023

Di Kairo, Brett McGurk bertemu dengan kepala intelijen Mesir Abbas Kamel di pagi hari.

Kabar datang dari para pemimpin Hamas di Gaza bahwa mereka telah menerima hampir semua perjanjian yang dibuat sehari sebelumnya di Doha.

Setelah serangkaian pertemuan tambahan lainnya, dan kesepakatan akhirnya tercapai.

22 November 2023

Pada tanggal 22 November, Israel dan Hamas menyetujui penghentian sementara perang yang memungkinkan pembebasan para tawanan.

24 November 2023

Setelah sempat tertunda, Jumat, 24 November 2023 menjadi hari pertama gencatan senjata sekaligus pertukaran tahanan antara Israel-Hamas.

Tahanan Palestina Israa Jaabis (tengah) tiba di rumahnya di Yerusalem timur, setelah para tahanan dibebaskan dari penjara Israel dengan imbalan sandera yang dibebaskan oleh Hamas dari Jalur Gaza.
Tahanan Palestina Israa Jaabis (tengah) tiba di rumahnya di Yerusalem timur, setelah para tahanan dibebaskan dari penjara Israel dengan imbalan sandera yang dibebaskan oleh Hamas dari Jalur Gaza. (Oren ZIV / AFP)

Baca juga: Populer Internasional: Cerita Tahanan Palestina yang Disiksa - Kebohongan Israel soal Sandera

Berikut adalah rincian kesepakatan tersebut:

- Hamas harus membebaskan 50 wanita dan anak-anak yang ditahan di Jalur Gaza.

- Israel harus membebaskan 150 wanita dan anak-anak Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel

- Selama pertukaran tahanan, pertempuran akan dihentikan

- Israel akan menghentikan pergerakan kendaraan militer dan mengizinkan orang-orang untuk mengevakuasi dari dari Gaza bagian utara ke Selatan

- Bantuan kemanusiaan diizinkan memasuki Gaza, termasuk bahan bakar

- Namun, PM Israel menyebut gencatan senjata ini bukanlah akhir perang. Ia dan pasukannya akan terus menyerang Palestina setelah semua kesepakatan berakhir.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas