Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rishi Sunak Mendadak Batalkan Pertemuan, Mitsotakis: Inggris Takut Ditagih soal Patung Yunani

Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis mengatakan PM Inggris Rishi Sunak membatalkan pertemuan karena takut ditagih soal patung kuno Yunani.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Rishi Sunak Mendadak Batalkan Pertemuan, Mitsotakis: Inggris Takut Ditagih soal Patung Yunani
Jeff OVERS / BBC / AFP
Gambar selebaran yang dirilis oleh BBC, diambil dan diterima pada tanggal 26 November 2023, menunjukkan Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis muncul di acara televisi politik "Sunday Morning" BBC di London bersama jurnalis Laura Kuenssberg. --- Perdana Menteri Yunani marah karena PM Inggris Rishi Sunak tiba-tiba membatalkan pertemuan dengannya. 

TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis, mengkritik Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, setelah ia membatalkan rencana pertemuan di London, Inggris pada 28 November 2023.

Kyriakos Mitsotakis mengatakan Inggris sengaja membatalkan pertemuan itu untuk menghindari pembicaraan tentang patung-patung Parthenon dari Yunani yang disimpan di museum Inggris.

"Kami menyesali hilangnya kesempatan untuk berdialog dengan Inggris," kata Kyriakos Mitsotakis di London, pada Selasa (28/11/2023).

Ia mencatat keinginan negaranya untuk merebut kembali patung-patung kuno Parthenon yang disimpan oleh Inggris.

“Saya (ingin) mengungkapkan kekesalan saya atas kenyataan bahwa perdana menteri Inggris membatalkan jadwal pertemuan kami beberapa jam sebelum pertemuan itu dijadwalkan,” katanya.

“Siapa pun yang percaya pada kebenaran dan keadilan pandangannya tidak pernah takut untuk menentang argumen,” lanjutnya, seperti diberitakan AP News.

Pemimpin oposisi utama Partai Buruh Inggris Keir Starmer (kiri) bertemu dengan Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis, di London, pada 27 November 2023. Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis mengatakan dia akan mendorong kembalinya patung Parthenon Marbles ketika dia bertemu dengan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak pada 28 November 2023.
Pemimpin oposisi utama Partai Buruh Inggris Keir Starmer (kiri) bertemu dengan Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis, di London, pada 27 November 2023. Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis mengatakan dia akan mendorong kembalinya patung Parthenon Marbles ketika dia bertemu dengan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak pada 28 November 2023. (Leon Neal / POOL / AFP)

Baca juga: Indonesia dan Yunani Sepakat Dukung Penyelesaian Konflik Israel-Palestina

Perdana Menteri Yunani dijadwalkan untuk berbicara dengan rekannya dari Inggris, Rishi Sunak, setelah pertemuan dengan para pemimpin Partai Buruh di Inggris pada Senin (27/11/2023).

BERITA REKOMENDASI

Pertemuan tersebut dibatalkan tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Para pembantu Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis menyebut langkah tersebut salah dan tidak bermartabat.

Perdana menteri Yunani itu menolak pertemuan alternatif dengan wakil perdana menteri Inggris, menurut BBC Inggris.

Para pejabat yang ikut bersama Kyriakos Mitsotakis berpendapat, keputusan untuk membatalkan pertemuan tersebut terkait dengan komentar Perdana Menteri Yunani baru-baru ini kepada BBC Inggris.

Komentar PM Yunani Singgung Inggris untuk Kembalikan Patung Kuno

Pengunjung melihat Parthenon Marbles, juga dikenal sebagai Elgin Marbles, di British Museum di London pada 9 Januari 2023. Patung kuno tersebut diambil dari kuil Parthenon di Acropolis di Athena, Yunani, pada awal abad ke-19 oleh diplomat Inggris Thomas Bruce, Earl Elgin.
Pengunjung melihat Parthenon Marbles, juga dikenal sebagai Elgin Marbles, di British Museum di London pada 9 Januari 2023. Patung kuno tersebut diambil dari kuil Parthenon di Acropolis di Athena, Yunani, pada awal abad ke-19 oleh diplomat Inggris Thomas Bruce, Earl Elgin. (Daniel LEAL / AFP)

Baca juga: Dulu Yunani Pro-Palestina, Kini jadi Sekutu Terdekat Israel di Mediterania Timur

Kyriakos Mitsotakis sebelumnya menyatakan kembali tuntutan lama Yunani untuk mengembalikan artefak kuno tersebut kepada BBC Inggris pada Minggu (26/11/2023).

Dia menambahkan, patung-patung Partheon itu harus disatukan kembali dengan kuil-kuil Yunani tempat asalnya.

Ia mengatakan pembagian karya seni antara Yunani dan Inggris seperti memotong Mona Lisa menjadi dua.

Patung-patung Partheon dari abad ke-5 itu dipindahkan dari kuil Parthenon Yunani pada awal tahun 1800-an oleh diplomat Inggris Lord Elgin, yang menjabat sebagai duta besar untuk Kekaisaran Ottoman yang memerintah Yunani pada saat itu.

Pengunjung melihat Parthenon Marbles, juga dikenal sebagai Elgin Marbles, di British Museum di London pada 9 Januari 2023. Patung kuno tersebut diambil dari kuil Parthenon di Acropolis di Athena, Yunani, pada awal abad ke-19 oleh diplomat Inggris Thomas Bruce, Earl Elgin.
Pengunjung melihat Parthenon Marbles, juga dikenal sebagai Elgin Marbles, di British Museum di London pada 9 Januari 2023. Patung kuno tersebut diambil dari kuil Parthenon di Acropolis di Athena, Yunani, pada awal abad ke-19 oleh diplomat Inggris Thomas Bruce, Earl Elgin. (Daniel LEAL / AFP)

Baca juga: Sekawanan Domba di Yunani Mabuk Ganja, Makan 100 Kg Tanaman Mariyuana

Patung-patung itu tetap menjadi milik Inggris sejak itu, dengan sebagian besar patungnya disimpan di British Museum di London.

Secara terbuka, juru bicara Rishi Sunak mengatakan hubungan Inggris-Yunani sangat penting, namun tidak membahas perselisihan mengenai benda antik berusia 2.500 tahun tersebut.

Meskipun Kyriakos Mitsotakis telah berulang kali menekankan pentingnya mengembalikan harta karun tersebut sejak menjabat, Rishi Sunak mengatakan dia tidak akan pernah mendukung perubahan undang-undang tahun 1963 yang melarang British Museum untuk menyerahkan ukiran kuno tersebut.

Pemerintah Yunani pertama kali meminta patung-patung itu pada tahun 1983, namun Inggris berulang kali menolak, bahkan Inggris menolak tawaran PBB untuk menengahi perselisihan tersebut.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas