RS Indonesia di Gaza Lumpuh Total, Kini Dikuasai Tentara Israel
Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza, Palestina, akhirnya jatuh ke tangan tentara Israel setelah digempur dalam beberapa hari terakhir.
Editor: Hasanudin Aco
Akibat tembakan tersebut, satu perempuan tewas dan tiga orang lainnya terluka.
WNI Dievakuasi
Sementara itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menegaskan, Israel telah melanggar hukum humantiter Internasional.
Ia mengatakan sekalipun dalam kondisi perang, aturan tidak membunuh warga sipil maupun tidak merusak fasilitas umum seperti rumah sakit.
"Jadi ini yang sebenarnya terjadi di Palestina, secara sederhana merupakan satu bukti pelanggaran hukum humaniter internasional. Karena aturannya sudah sangat jelas bahwa rumah sakit, orang-orang sakit, orang yang terluka, tidak boleh menjadi sasaran suatu peperangan," kata Retno Marsudi di hadapan Komisi I DPR RI, Senin (27/11/2023).
Saat ini Rumah Sakit Indonesia di Gaza lumpuh total.
Tidak ada lagi pasien dan kegiatan menangani orang sakit.
Semua pasien dan tenaga medis telah dievakusi ke Gaza Selatan termasuk 3 relawan WNI MER-C.
"Saat ini dalam kondisi yang tidak baik, semua orang di Rumah Sakit Indonesia sudah dievakuasi ke Gaza Selatan termasuk tiga warga negara Indonesia," ungkap dia.
Selain RS Indonesia, semua RS di Gaza Utara tidak ada yang beroperasi atau berhenti total.
"Salah satu pemandangan yang sangat menyedihkan adalah bayi yang lahir prematur dibungkus dengan foil didekatkan dengan air hangat karena inkubator sudah tidak berfungsi," kata mantan dubes RI di Belanda ini.
Sumber : Al-Jazeera/Tribunnews.com