Heboh, CIA Amankan Sembilan Kendaraan UFO, Dua Masih Sangat Utuh
Sebuah kantor “rahasia” dari CIA, badan agen mata-mata AS dilaporkan telah menemukan sembilan “pesawat non-manusia”
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
“Tugas (OGA) yang ada hanyalah menahannya dan melindungi kerahasiaannya,” kata salah satu sumber.
“Pengambilan fisik (UFO) sebenarnya dilakukan oleh militer. Namun data tersebut tidak berada di bawah kendali militer, karena mereka harus menyimpan terlalu banyak catatan. Jadi mereka mulai memindahkannya dengan cepat ke tangan swasta,” papar narasumber kedua.
Dua sumber mengatakan kalau OGA berkoordinasi dengan tim Delta Force atau SEAL yang bekerja di bawah Komando Operasi Khusus Gabungan (JSOC), atau Tim Dukungan Darurat Nuklir (NEST), untuk memulihkan pesawat yang berpotensi berkategori pesawat asing.
“Kami tidak punya pendapat apa pun untuk Anda mengenai hal ini,” kata JSOC dalam tanggapan tertulis kepada outlet Inggris tersebut.
Seorang juru bicara NEST mengatakan kalau personel badan tersebut “secara teratur menemukan materi yang tidak diketahui asalnya,” tetapi “tidak pernah menemukan materi apa pun yang terkait dengan UAP.”
Seorang sumber menggambarkan CIA sebagai pengendali dari "operasi pengambilan kecelakaan” UFO.
Bahan radioaktif yang diperoleh kembali dikirim ke laboratorium nasional yang dijalankan oleh Departemen Energi AS.
"Sementara kontraktor “industri pertahanan dirgantara” menangani “bahan non-radioaktif lainnya – dan pesawat utuh,” klaim sumber tersebut.
Terkait UFO, AS disebutkan saat ini tengah menggodok rancangan undang-undang (RUU) yang meminta transparansi pemerintah terkait keberadaan UFO.
Hal itu setelah tiga pengungkap fakta (whistleblower) dari pihak militer dan intelijen memberi kesaksian tentang program pengamanan dan pengambilan UFO di hadapan Kongres AS pada bulan Juli.
Atas kesaksian tiga whistleblower itu, Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer mensponsori rancangan undang-undang yang mengharuskan pemerintah untuk mengungkapkan “teknologi yang ditemukan yang tidak diketahui asal usulnya dan bukti biologis dari kecerdasan non-manusia.”
Undang-Undang Pengungkapan UAP ini diadopsi sebagai bagian dari Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional tahun 2024 pada bulan September.
(oln/dm/rt/*)