IDF Gerebek Jenin, 2 Anak Laki-laki Tewas Ditembak
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menggerebek kamp pengungsi Jenin, Tepi Barat yang diduduki pada Rabu (29/11/2023).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Ia yakin IDF sengaja menembak kedua anak laki-laki tersebut berdasarkan lokasi pelurunya.
"Ada di tubuh bagian atas, di otak, dan di dada," katanya.
Baca juga: Mahasiswa Inggris Tewas Ditembak di Kepala, Ayahnya Serukan IDF Kalau Perang Pakai Taktik Manusiawi
IDF memaksa penduduk di lingkungan ad-Damj untuk meninggalkan rumah mereka di bawah todongan senjata.
Mengutip sumber keamanan dan sumber lokal, kantor berita Palestina, Wafa melaporkan bahwa IDF juga menyerbu jalanan di lingkungan tersebut.
IDF juga mengebom sebuah rumah menggunakan drone.
Dalam pernyataan bersama yang dibagikan kepada media Israel, Polisi Perbatasan, IDF, dan badan keamanan Shin Bet membenarkan tentara telah merenggut dua nyawa.
Keduanya, Muhammad Zubeidi dan Hussam Hanoun dilaporkan terlibat dalam perlawanan bersenjata.
Seorang juru bicara militer Israel tidak segera menanggapi permintaan komentar lebih lanjut dari Al Jazeera.
Berdasarkan isi pernyataan tersebut, ada sedikitnya 17 warga Palestina lainnya yang ditangkap dalam penggerebekan di kamp Jenin.
Baca juga: Cerita Sandera Israel yang Dibebaskan Hamas, Lalui Cobaan Berat di Tahanan
Skala serangan yang mengejutkan
Koresponden Al Jazeera, Charles Startford melaporkan dari Jenin bahwa orang-orang mengaku terkejut dengan skala serangan terbaru terhadap kamp pengungsi.
Bahkan sejak perang Israel-Hamas pecah, kamp Jenin telah menjadi sasaran serangan Israel.
"Mereka (penduduk) menggambarkannya sebagai serangan terbesar sejak 7 Oktober," urainya.
Serangan pagi hari