Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mantan Penasihat Keamanan AS Salahkan Iran atas Konflik di Gaza

Eks Penasihat Keamanan Nasional AS sebut Pemerintah Iran sebagai pelaku sebenarnya dalam konflik Gaza.

Penulis: Nuryanti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Mantan Penasihat Keamanan AS Salahkan Iran atas Konflik di Gaza
AFP/MENAHEM KAHANA
Ilustrasi - Sebuah tank militer Israel meluncur di dekat perbatasan dengan Jalur Gaza pada 3 Desember 2023. Pemerintah Iran disebut sebagai pelaku sebenarnya dalam konflik di Gaza. 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, John Bolton, menyebut Pemerintah Iran adalah 'pelaku sebenarnya' dalam konflik Gaza.

John Bolton merupakan anggota pemerintahan Donald Trump.

Pada 2015, John Bolton menulis opini untuk The New York Times yang menyerukan pemboman fasilitas nuklir Iran, dengan mengatakan 'Amerika Serikat (AS) dapat melakukan penghancuran menyeluruh'.

“Saya tidak menganggap ini sebagai perang Hamas melawan Israel."

"Saya menganggap ini sebagai perang yang dilakukan oleh beberapa musuh terburuk Amerika,” ujarnya, Senin (4/12/2023), dilansir Al Jazeera.

“Saya pikir di dunia Arab khususnya, jika masyarakat memahami hal ini dengan lebih baik, dan saya pikir banyak pemimpin yang memahaminya, mereka akan melihat bahwa ini bukanlah sebuah serangan terhadap dunia Arab."

"Ini adalah bentuk pembelaan Israel terhadap kepemimpinan di Teheran," jelas eks Penasihat Keamanan Nasional AS itu.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, solusi dua negara merugikan dan menyerukan solusi tiga negara yang akan memberikan Mesir kendali atas Gaza dan kendali Yordania atas sebagian Tepi Barat.

Baca juga: Peluru Kendali Hizbullah Kian Dalam ke Israel: Hajar Pangkalan Militer Beit Hillel, Iron Dome Keok?

Iran Peringatkan Ekspansi Perang Israel

Diberitakan Anadolu Agency, Iran telah memperingatkan 'ekspansi perang Israel' di wilayah tersebut jika pasukannya terus melakukan kejahatan perang terhadap warga Palestina di Jalur Gaza yang terkepung dan Tepi Barat yang diduduki.

Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir Abdollahian, berbicara melalui telepon dengan kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell, tentang perkembangan terbaru serangan Israel di Jalur Gaza.

“Jika kejahatan perang yang dilakukan oleh rezim Israel di Gaza dan Tepi Barat tidak dihentikan, cakupan perang di wilayah tersebut kemungkinan akan semakin dalam dan meluas,” kata Abdollahian, Sabtu (2/12/2023).

Warga Palestina berlarian mencari perlindungan setelah serangan udara Israel di dekat rumah sakit Kamal Adwan di Beit Lahia di Jalur Gaza utara pada 22 November 2023.
Warga Palestina berlarian mencari perlindungan setelah serangan udara Israel di dekat rumah sakit Kamal Adwan di Beit Lahia di Jalur Gaza utara pada 22 November 2023. (Mohammad AHMAD / AFP)

Baca juga: Drone Israel Tembaki Pintu Masuk RS Kamal Adwan di Gaza, 4 Orang Tewas, 9 Lainnya Luka-luka

Abdollahian menekankan perlunya menghentikan serangan militer yang dilancarkan oleh rezim Zionis terhadap penduduk Gaza sesegera mungkin.

Ia juga mendesak pentingnya menyediakan cara yang diperlukan untuk mengirim bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.

Dia menekankan, negaranya menolak rencana dan praktik Israel yang secara paksa mengusir warga Palestina dari tanah mereka.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas