Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Salah Satu Mahasiswa Keturunan Palestina yang Ditembak di AS Alami Kelumpuhan dari Dada ke Bawah

Tertembak di bagian tulang belakang, 1 dari 3 mahasiswa keturunan Palestina mengalami kelumpuhan dari dada ke bawah.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Salah Satu Mahasiswa Keturunan Palestina yang Ditembak di AS Alami Kelumpuhan dari Dada ke Bawah
GoFundMe
Hisham Awartani. Tertembak di bagian tulang belakang, 1 dari 3 mahasiswa keturunan Palestina mengalami kelumpuhan dari dada ke bawah. 

Awartani dan Abdalhamid adalah warga negara AS dan Ali Ahmad adalah penduduk sah AS.

Awartani, mahasiswa Brown University, tertembak di tulang belakang.

Foto selebaran tak bertanggal yang disediakan oleh Institute for Middle East Understanding ini menunjukkan Hisham Awartani, Tahseen Ali, dan Kenan Abdulhamid, yang ditembak saat dalam perjalanan menuju makan malam keluarga. Tiga mahasiswa keturunan Palestina terluka pada tanggal 25 November 2023, dalam penembakan di kota Burlington, Vermont, Amerika Serikat bagian timur laut, dalam apa yang menurut polisi tampaknya merupakan “kejahatan yang dimotivasi oleh kebencian.” Penembaknya, yang masih berkeliaran, digambarkan oleh polisi sebagai
Foto selebaran tak bertanggal yang disediakan oleh Institute for Middle East Understanding ini menunjukkan Tahseen Ali, Kenan Abdulhamid dan Hisham Awartani, yang ditembak saat dalam perjalanan menuju makan malam keluarga. Tiga mahasiswa keturunan Palestina terluka pada tanggal 25 November 2023, dalam penembakan di kota Burlington, Vermont, Amerika Serikat bagian timur laut. (AFP)

Baca juga: Pelaku Penembakan 3 Mahasiswa Keturunan Palestina di Vermont Didakwa Melakukan Percobaan Pembunuhan

Ali Ahmad tertembak di dada, sementara Abdalhamid tertembak di bagian bokong, menurut dokumen pengadilan.

Sang pelaku, Jason Eaton (48), ditangkap sehubungan dengan penembakan tersebut.

Eaton mengaku tidak bersalah atas tiga tuduhan percobaan pembunuhan tingkat dua.

Keluarga korban dan organisasi advokasi mendorong penegak hukum untuk menyelidiki penembakan anak-anak mereka sebagai kejahatan rasial.

“Kami yakin penyelidikan penuh kemungkinan akan menunjukkan bahwa putra-putra kami menjadi sasaran dan diserang secara kejam hanya karena mereka adalah warga Palestina,” demikian bunyi pernyataan bersama dari keluarga tersebut.

BERITA REKOMENDASI

“Keadilan dan akuntabilitas penuh adalah hal yang penting dan diperlukan untuk memastikan bahwa serangan brutal dan kekerasan seperti ini tidak terjadi lagi.”

Polisi belum mengungkapkan motif penembakan tersebut, dan mengatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas