Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Gaza Selatan Berkobar: Israel Tembus Jantung Khan Yunis, Hamas Ubah Taktik ke Close Ground Combat

Bentrokan sengit itu terjadi saat Tentara Israel dilaporkan sudah menembus jantung kota, Khan Younis di Gaza selatan.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Gaza Selatan Berkobar: Israel Tembus Jantung Khan Yunis, Hamas Ubah Taktik ke Close Ground Combat
MAHMUD HAMS / AFP
Asap mengepul di atas gedung-gedung di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan, saat pertempuran antara Israel dan militan Hamas berlanjut pada 5 Desember 2023. 

Tentara Israel Tembus Jantung Khan Yunis, Hamas Ubah Taktik ke Close Ground Combat

TRIBUNNEWS.COM - Tentara Israel (IDF) dan milisi pembebasan Palestina, Hamas dilaporkan terlibat pertempuran sengit di Gaza selatan, Rabu (6/12/2023).

Bentrokan sengit itu terjadi saat Tentara Israel dilaporkan sudah menembus jantung kota, Khan Younis di Gaza selatan.

Pesawat tempur Israel juga membombardir sasaran dalam satu fase peperangan terberat dalam dua bulan sejak perang Hamas-Israel dimulai pada 7 Oktober silam.

Baca juga: Roket Hamas Hantam Pangkalan Militer Israel yang Simpan Rudal Jericho Berhulu Ledak Nuklir

Reuters mengabarkan, petugas medis Palestina mengatakan rumah sakit dipenuhi warga sipil yang tewas dan terluka, banyak dari mereka adalah wanita dan anak-anak, dan persediaan medis hampir habis.

"Ratusan ribu orang yang mengungsi dari rumah mereka mencari perlindungan di kawasan aman yang jumlahnya semakin berkurang," tulis laporan itu.

Khan Yunis Berkobar, Brigade Al-Qassam Ubah Taktik

Pasukan dan tank Israel disebutkan menerobos ke bagian selatan Jalur Gaza setelah menguasai sebagian besar wilayah utara dalam operasi militer  mereka untuk melenyapkan Hamas.

Berita Rekomendasi

IDF mengepung Khan Younis dalam gelombang kekerasan sejak berakhirnya gencatan senjata gagal pekan lalu.

"Israel mengatakan pasukannya melakukan pertempuran sengit pada hari Rabu dan telah menyerang ratusan sasaran di daerah kantong tersebut, termasuk sel militan di dekat sebuah sekolah di utara," kata laporan Reuters.

Sayap bersenjata Hamas, Brigade al-Qassam, juga mengatakan para pejuangnya terlibat dalam bentrokan dengan pasukan Israel.

Hamas mengatakan mereka telah membunuh atau melukai delapan tentara Israel dan menghancurkan 24 kendaraan militer pada hari Selasa.

Israel mengatakan 84 tentaranya tewas sejak operasi darat dimulai lima minggu lalu.

Institut Studi Perang yang berbasis di Washington mengatakan para pejuang Hamas menggunakan alat peledak rakitan dan ranjau anti-personel dalam pertempuran.

HANTAM TANK MERKAVA - Cuplikan video dari kamera tubuh seorang pejuang Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas, dalam pertempuran kota di Gaza. Tampak pejuang tersebut melepaskan satu roket yang mengenai sebuah tank Merkava tentara Israel, IDF.
HANTAM TANK MERKAVA - Cuplikan video dari kamera tubuh seorang pejuang Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas, dalam pertempuran kota di Gaza. Tampak pejuang tersebut melepaskan satu roket yang mengenai sebuah tank Merkava tentara Israel, IDF. (Photo credit: Al-Qassam Brigades/Tangkap Layar)

"Brigade Al-Qassam juga melakukan perubahan taktik ketika pertempuran beralih ke pertempuran darat jarak dekat," tulis laporan tersebut.

Tentara Israel melancarkan agresi militernya ke Gaza sebagai respons terhadap serangan pada 7 Oktober oleh pejuang Hamas yang mengamuk di kota-kota Israel, menewaskan 1.200 orang dan menyandera 240 orang, menurut penghitungan Israel.

Kantor media Hamas mengatakan pada Selasa setidaknya 16.248 orang termasuk 7.112 anak-anak dan 4.885 wanita telah terbunuh di Gaza sejak saat itu.

Menyatakan keprihatinan publik global atas penderitaan warga sipil Palestina, kepala Dewan Pengungsi Norwegia, Jan Egeland, mengatakan: "Penghancuran Gaza kini merupakan salah satu serangan terburuk terhadap penduduk sipil di masa dan zaman kita."

Militer Israel mengatakan pada Rabu kalau mereka akan “berusaha keras” untuk menghindari dampak kehancuran bagi warga non-kombatan.

Secara berulang, IDF menuding Hamas menggunakan penduduk sipil sebagai tameng manusia dan mencegah warga sipil pindah ke tempat yang aman, sebuah tuduhan yang dibantah oleh kelompok militan tersebut.

Penduduk kompleks perumahan Kota Hamad yang didanai Qatar di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan, membawa beberapa barang milik mereka saat meninggalkan rumah setelah serangan Israel, pada 2 Desember 2023. Gencatan senjata sementara antara Israel dan Hamas berakhir pada 1 Desember 2023, dengan tentara Israel mengatakan operasi tempur telah dilanjutkan, menuduh Hamas melanggar jeda operasional.
Penduduk kompleks perumahan Kota Hamad yang didanai Qatar di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan, membawa beberapa barang milik mereka saat meninggalkan rumah setelah serangan Israel, pada 2 Desember 2023. Gencatan senjata sementara antara Israel dan Hamas berakhir pada 1 Desember 2023, dengan tentara Israel mengatakan operasi tempur telah dilanjutkan, menuduh Hamas melanggar jeda operasional. (MAHMUD HAMS / AFP)

Tak Ada Tempat Buat Lari

Pasokan bahan bakar dan medis telah mencapai tingkat yang sangat rendah di Rumah Sakit Al-Aqsa di Gaza tengah, dan ratusan pasien membutuhkan perawatan darurat, kata Medecins Sans Frontieres.

Koordinator darurat MSF Marie-Aure Perreaut Revial mengatakan rumah sakit tersebut telah menerima rata-rata 150 hingga 200 pasien luka perang setiap hari sejak 1 Desember.

“Saat ini ada 700 pasien yang dirawat di rumah sakit, dan pasien baru terus berdatangan,” katanya.

Sejak berakhirnya gencatan senjata, Israel telah memasang peta online untuk memberi tahu warga Gaza bagian mana dari wilayah kantong tersebut yang harus dievakuasi untuk menghindari serangan.

Kawasan timur Khan Younis ditandai pada Senin, dan ratusan ribu penduduknya mengungsi dengan berjalan kaki.

Peta Gaza yang dirilis Israel. IDF menunjuk wilayah wilayah yang harus dikosongkan jika warga sipil Palestina di wilayah kantung tersebut tidak mau terkena dampak serangan mereka.
Peta Gaza yang dirilis Israel. IDF menunjuk wilayah wilayah yang harus dikosongkan jika warga sipil Palestina di wilayah kantung tersebut tidak mau terkena dampak serangan mereka. (reuters)

 
Namun warga Gaza mengatakan tidak ada tempat yang aman, karena kota-kota dan tempat penampungan lainnya sudah kewalahan, dan Israel terus mengebom daerah-daerah yang justru mereka tunjuk sebagai lokasi evakuasi warga sipil.

Amerika Serikat, sekutu terdekat Israel, menegaskan pada Selasa kalau Israel perlu berbuat lebih banyak untuk mengizinkan bahan bakar dan bantuan lainnya masuk ke Gaza dan mengurangi dampak kehancuran terhadap warga sipil.

“Tingkat bantuan yang masuk tidak mencukupi,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller.

“Jumlahnya perlu ditingkatkan, dan kami telah menjelaskannya kepada pemerintah Israel,” klaimnya.

Selama jeda pertempuran, Hamas mengembalikan lebih dari 100 sandera, namun 138 tawanan masih tersisa.

Seorang pejabat Hamas, Osama Hamdan, mengatakan tidak akan ada lagi sandera yang dibebaskan sampai “agresi” Israel berhenti.

Kekerasan juga berkobar di Tepi Barat yang diduduki Israel.

Dalam insiden terbaru di sana, dua remaja Palestina dibunuh oleh pasukan Israel di kota Tubas, kantor berita resmi Palestina WAFA melaporkan pada hari Rabu.

AS telah memberlakukan larangan visa terhadap orang-orang yang terlibat dalam kekerasan di Tepi Barat setelah meminta Israel berbuat lebih banyak untuk mencegah serangan pemukim Yahudi terhadap warga Palestina.

(oln/rtrs/wafa/*)
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
asd
Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 0:00
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 0:00
Â
1x
    • Chapters
    • descriptions off, selected
    • subtitles off, selected
      © 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
      Atas