Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Israel Ngebom Rumah di Deir Al-Balah Gaza Tengah, 34 Tewas Termasuk 6 Anak-anak

Di kota Deir Al-Balah di Gaza Tengah, tepat di utara Khan Younis, serangan Israel menghancurkan sebuah rumah yang digunakan puluhan pengungsi.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Israel Ngebom Rumah di Deir Al-Balah Gaza Tengah, 34 Tewas Termasuk 6 Anak-anak
Gil Cohen-Magen/AFP melalui Getty Images
Unit artileri Israel bersiap melakukan gempuran di dekat perbatasan dengan Jalur Gaza pada hari Selasa, 5 Desember 2023 di tengah berlanjutnya pertempuran antara Israel dan kelompok militan Hamas. 

TRIBUNNEWS.COM, GAZA - Israel terus menggencarkan serangan ke wilayah Gaza Selatan. Pada Selasa kemarin, 5 November 2023, Israel mengklaim pasukannya telah memasuki kota terbesar kedua di Gaza, yakni Khan Younis.

Di kota Deir Al-Balah di Gaza Tengah, tepat di utara Khan Younis, serangan Israel menghancurkan sebuah rumah yang digunakan puluhan pengungsi untuk berlindung.

Serangan ini mengakibatkan sedikitnya 34 orang tewas, termasuk enam anak-anak, menurut reporter Associated Press di rumah sakit yang menghitung jumlah jenazah.

Rekaman dari lokasi serangan menunjukkan para perempuan berteriak dari lantai atas sebuah rumah yang hancur berkeping-keping. Di reruntuhan di bawah, para pria menarik tubuh seorang anak yang lemas dari bawah beton di samping mobil yang terbakar.

Di rumah sakit terdekat, petugas medis mencoba menyadarkan seorang anak laki-laki dan perempuan, yang ditempatkan bersama dalam keadaan berlumuran darah dan tidak bergerak di atas tandu.

Helikopter militer dan jet tempur Israel membombardir sasaran sipil di Gaza selatan yang menyebabkan banyak warga Palestina menjadi korban luka dan tewas, termasuk anak-anak.

Ini menjadi fase baru perang Israel melawan pejuang Hamas yang penuh darah. 

BERITA REKOMENDASI

Militer Israel menyatakan pasukannya berada di jantung kota Khan Younis yang menjadi target pertama dalam serangan darat yang mereka perluas ke Gaza selatan.

Baca juga: Israel Pasang Pompa di Gaza, Gerojokkan Air Laut Mediterania ke Terowongan Bawah Tanah Hamas

Israel mengklaim serangan jet tempur mereka ke wilayah ini bertujuan untuk menghancurkan Hamas.

Para pejabat militer Israel mengatakan mereka terlibat dalam pertempuran “hari paling intens” sejak serangan darat dimulai lebih dari lima minggu lalu, dengan baku tembak sengit juga terjadi di Gaza utara.

Serangan ke wilayah selatan mendorong gelombang baru pengungsi Palestina yang sudah hampir dua bulan memasuki masa perang, meningkatkan kekhawatiran dari kelompok bantuan bahwa mereka tidak dapat mengimbanginya karena pasokan bantuan yang masuk ke Gaza tidak mencukupi.

Baca juga: Khawatir Dibom Israel, WHO Pindahkan Pasokan Medis dari Gudang di Gaza Selatan

PBB mengatakan Israel telah mengusir 1,87 juta warga Gaza atau 80 persen dari total populasi penduduk Gaza – dari rumah mereka.


Perintah evakuasi baru yang dikeluarkan militer Israel membuat warga terpaksa mengungsi ke wilayah yang semakin kecil di bagian selatan jalur pantai kecil tersebut.

Serangan Israel ke wilayah selatan mendorong gelombang baru pengungsi Palestina yang sudah hampir dua bulan memasuki masa perang.

Seorang warga Palestina terpaksa membawa korban perang ke rumah sakit PRCS di Dir Alb-Balah, Gaza Selatan dengan menggunakan gerobak yang ditarik keledai.
Seorang warga Palestina terpaksa membawa korban perang ke rumah sakit PRCS di Dir Alb-Balah, Gaza Selatan dengan menggunakan gerobak yang ditarik keledai. (HO)

Aksi ini juga meningkatkan kekhawatiran dari kelompok bantuan bahwa mereka tidak dapat mengimbanginya karena pasokan bantuan yang masuk ke Gaza tidak mencukupi.

Pengeboman semakin sengit di seluruh wilayah tersebut, termasuk wilayah di mana warga Palestina diminta mencari keselamatan.

Di bawah tekanan AS untuk mencegah jatuhnya korban massal lebih lanjut dalam konflik dengan Hamas, Israel mengatakan tindakannya lebih tepat dengan memperluas serangannya ke Gaza selatan.

Baca juga: Israel Periksa Satu Per Satu Truk Bantuan Kemanusian ke Gaza, Cegah ke Tangan Hamas

Pemboman selama berminggu-minggu dan serangan darat melenyapkan sebagian besar wilayah utara Gaza.

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza menyatakan, serangan Israel sejak 7 Oktober telah menewaskan lebih dari 15.890 orang di Gaza dan 70 persen di antaranya perempuan dan anak-anak dan mengakibatkan 42.000 lebih korban luka, menurut Kementerian tidak membedakan antara kematian warga sipil dan kombatan.

Kementerian Kesehatan Gaza juga menyatakan ratusan orang tewas atau terluka sejak gencatan senjata selama seminggu berakhir pada hari Jumat, dan banyak yang masih terjebak di bawah reruntuhan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas