Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sinyal Israel Tumbalkan Sandera yang Ditawan Hamas, Netanyahu: Tak Ada Peluang Semua Bisa Pulang

Benjamin Netanyahu dilaporkan menyatakan kalau peluang untuk memulangkan semua sandera yang ditawan Hamas, sangat kecil, bahkan tidak mungkin.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Sinyal Israel Tumbalkan Sandera yang Ditawan Hamas, Netanyahu: Tak Ada Peluang Semua Bisa Pulang
MAYA ALLERUZZO / POOL / AFP
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terlihat saat konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) setelah pertemuan mereka di Tel Aviv pada 17 Oktober 2023. 

Sinyal Israel Tumbalkan Sandera yang Ditawan Hamas, Netanyahu: Tak Ada Peluang Semua Bisa Pulang

TRIBUNNEWS.COM - Sinyal Israel akan 'menumbalkan' sandera warga negara mereka yang ditawan milisi pembebasan Palestina, Hamas, terungkap dalam sebuah pertemuan antara keluarga para sandera dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Selasa (5/12/2023).

Pada pertemuan itu, Benjamin Netanyahu dilaporkan menyatakan kalau peluang untuk memulangkan semua sandera yang ditawan Hamas, sangat kecil, bahkan tidak mungkin.

Baca juga: Peluru Kendali Hizbullah Kian Dalam ke Israel: Hajar Pangkalan Militer Beit Hillel, Iron Dome Keok?

"Saat ini tidak ada kemungkinan untuk memulangkan semua orang,” kata Netanyahu seperti dilaporkan Reuters.

Pertemuan itu terjadi ketika pertempuran kembali terjadi di Jalur Gaza setelah jeda tujuh hari.

Selama gencatan senjata, lebih dari 100 tawanan perang yang disandera Hamas, dibebaskan dari wilayah kantong tersebut.

Baca juga: Hamas Sisakan Sandera Tentara Israel, Komandan Al-Qassam: Tak Ada Negosiasi, Biarkan Perang Berkobar

Anggota Hamas dan sandera yang dibebaskan berjabat tangan. Hamas membebaskan 16 sandera yang ditahan di Gaza pada hari ke-6 gencatan senjata sementara pada Rabu (29/11/2023), dalam kesepakatan dengan Israel yang membebaskan 30 tahanan Palestina pada hari itu.
Anggota Hamas dan sandera yang dibebaskan berjabat tangan. Hamas membebaskan 16 sandera yang ditahan di Gaza pada hari ke-6 gencatan senjata sementara pada Rabu (29/11/2023), dalam kesepakatan dengan Israel yang membebaskan 30 tahanan Palestina pada hari itu. (X)

Tumbalkan Para Sandera?

Saat ini, jumlah sandera Israel yang ditawan Hamas dilaporkan sebanyak 138 orang.

Berita Rekomendasi

Nasib sandera-sandera lainnya masih tanda tanya.

Hamas menyatakan, hingga sampai perang berakhir -baik dengan kemenangan ataupun kekalahan, tidak ada lagi negosiasi.

Secara terbuka, Hamas menyatakan akan memulangkan semua sandera warga negara asing. Hamas juga menyatakan akan membebaskan para sandera anak-anak dan perempuan Israel, secara cuma-cuma.

Hamas menegaskan, hanya akan menawan sandera Israel yang berstatus tentara atau mantan tentara.

Pernyataan Netanyahu di atas juga menimbulkan spekulasi kalau Israel lagi-lagi menerapkan protokol 'Hannibal Directive' dalam kebijakannya terkait tawanan perang.

Baca juga: Hannibal Directive, Protokol dan Metode Tentara Israel Tumbalkan Warganya Sendiri Demi Tumpas Hamas

Protokol ini memungkinkan Israel untuk tanpa ragu membabat lawan tanpa memperhitungkan kerugian dan jatuhnya korban dari pihak sendiri.

Dugaan ini juga muncul saat pecahnya perang pada 7 Oktober 2023 saat Hamas menginfiltrasi ke wilayah Israel.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas