Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lebanon Ajukan Protes kepada Dewan Keamanan PBB Setelah Tentaranya Tewas Diserang Israel

Pemboman Israel terhadap sebuah bangunan tempat tinggal di kota perbatasan Mays Al-Jabal di Lebanon telah menewaskan satu orang dan melukai 2 lainnya.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Lebanon Ajukan Protes kepada Dewan Keamanan PBB Setelah Tentaranya Tewas Diserang Israel
Photo: AFP
Peti mati tentara Lebanon sersan Abdul Karim Shehadeh al-Miqdad dibawa rekan-rekannya sesama tentara, yang terbunuh oleh tembakan Israel di sebuah pos perbatasan di Lebanon selatan sehari sebelumnya, di kampung halamannya di Shmistar di Lembah Bekaa Lebanon timur pada 6 Desember 2023, di tengah pembaruan lintas- ketegangan perbatasan ketika pertempuran kembali terjadi antara Israel dan militan Hamas di Jalur Gaza. AFP 

Lebanon Ajukan Protes kepada Dewan Keamanan PBB Setelah Tentaranya Tewas Diserang Israel

TRIBUNNEWS.COM- Pemboman Israel terhadap sebuah bangunan tempat tinggal di kota perbatasan Mays Al-Jabal di Lebanon telah menewaskan satu orang dan melukai dua lainnya.

Lebanon mengajukan protes kepada Dewan Keamanan PBB setelah tentaranya tewas diserang Israel.

Setelah malam pertempuran, lapangan umum di Mays Al-Jabal di Lebanon menyerupai zona perang.

Kota dan sekitarnya tanpa henti dibombardir selama berjam-jam, hingga larut malam.

Daerah sekitar Rumah Sakit Mays Al-Jabal mengalami penembakan artileri yang hebat.

Tentara Israel menggunakan artileri dan peluru fosfor yang dilarang secara internasional.

BERITA REKOMENDASI

Dari Selasa malam hingga Rabu pagi, Hizbullah melancarkan 14 operasi militer terhadap situs militer Israel.

Baca juga: IDF Ungkap Penyesalan Tembak Mati Pasukan Militer Lebanon: Salah Target, Kami Minta Maaf

Tindakan tersebut sebagai respons atas serangan udara Israel yang mengakibatkan tewasnya seorang tentara Lebanon dan melukai tiga orang lainnya di pusat militer di kawasan perbatasan Al-Adisa.

Kementerian Luar Negeri Prancis menyatakan penyesalannya pada hari Rabu atas serangan Israel yang merenggut nyawa seorang tentara Lebanon.

Pernyataan tersebut menekankan “perlunya semua pihak untuk menahan diri secara maksimal untuk mencegah pecahnya konflik regional.”

Menteri Luar Negeri sementara Lebanon, Abdallah Bou Habib, mengatakan bahwa dia “menginstruksikan misi Lebanon ke PBB untuk mengajukan pengaduan baru ke Dewan Keamanan terhadap Israel sebagai tanggapan atas penargetan tentara Lebanon oleh Israel, yang menyebabkan kematian seorang tentara Lebanon.”

Baca juga: Israel Menyesali Serangannya yang Tewaskan Tentara Lebanon, tapi IDF Klaim sebagai Pertahanan Diri

Dalam pengaduannya, Bou Habib menyatakan bahwa “Israel secara aktif melanggar kedaulatan Lebanon dan menyerangnya di darat, laut dan udara sambil menahan diri untuk tidak menerapkan resolusi internasional, khususnya Resolusi 425.”

Pasukan UNIFIL memperingatkan “peningkatan pesat kekerasan di perbatasan Lebanon-Israel, yang dapat menimbulkan konsekuensi serius bagi masyarakat di kedua sisi Garis Perbatasan Biru.”

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas