Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasukan Khusus Inggris Special Air Service Diam-diam Jalankan Operasi Militer di Ukraina

pasukan SAS dan Delta Force telah mengobarkan “perang rahasia” atas nama Ukraina sejak awal operasi militer Rusia.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Pasukan Khusus Inggris Special Air Service Diam-diam Jalankan Operasi Militer di Ukraina
© Leon Neal / Getty Images
FOTO FILE: Tentara Ukraina mendapatkan pelatihan daru pasukan Khusus Inggris di South East England, 24 Februari 2023. 

“Mereka bekerja sama dengan Inggris,” kata perwira itu.

“Kemudian, kami menyusun formula untuk kehadiran kami di Ukraina… kami hanya diberi cuti berbayar. Politisi pura-pura tidak melihat ini.”

Menurut Declassified, beberapa dari pasukan komando Polandia ini mungkin telah melatih anggota gerakan neo-Nazi ‘Azov’ – khususnya unit ‘Kraken’ yang berbasis di Kharkov – dalam menggunakan peluncur roket NLAW yang dipasok Inggris.

Postingan media sosial mengidentifikasi peran mereka hanya sebagai “instruktur dari negara-negara NATO.”

Tentara sukarelawan Belarusia dari resimen Kastus Kalinouski, sebuah resimen yang terdiri dari sukarelawan oposisi Belarusia yang dibentuk untuk membela Ukraina, mengarahkan mortir 120 mm ke posisi garis depan dekat Bakhmut di wilayah Donetsk, pada tanggal 9 April 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina.
Tentara sukarelawan Belarusia dari resimen Kastus Kalinouski, sebuah resimen yang terdiri dari sukarelawan oposisi Belarusia yang dibentuk untuk membela Ukraina, mengarahkan mortir 120 mm ke posisi garis depan dekat Bakhmut di wilayah Donetsk, pada tanggal 9 April 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. (Genya SAVILOV / AFP)

Buku Parafianowicz tampaknya mengkonfirmasi laporan media sebelumnya tentang pasukan komando NATO yang bertempur bersama pasukan Ukraina.

Pada April 2022, harian Prancis, Le Figaro mengklaim kalau pasukan SAS dan Delta Force telah mengobarkan “perang rahasia” atas nama Ukraina sejak awal invasi militer Rusia.

Tak lama setelah pengungkapan tersebut, The Times mengatakan sejumlah Pasukan Elite SAS telah kembali ke Ukraina untuk mengajari tentara Kiev cara mengoperasikan roket anti-tank buatan Inggris.

Berita Rekomendasi

Desember lalu, sebuah publikasi militer Inggris mengakui bahwa hingga 300 Marinir Kerajaan Inggris telah dikerahkan ke Ukraina untuk “operasi terpisah.”

Dokumen rahasia Pentagon yang bocor pada bulan April tahun ini juga menunjukkan setidaknya 50 operator pasukan khusus Inggris masih aktif di Ukraina hingga bulan Maret.

(oln/rt/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas