Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Video Anak Gaza Jadi Korban Israel, Sangat Kesakitan, tapi Tertawa Cerita Penderitaannya

Retal Tashour, gadis 9 tahun, kini tak bisa merasakan kakinya karena luka parah akibat serangan Israel.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Viral Video Anak Gaza Jadi Korban Israel, Sangat Kesakitan, tapi Tertawa Cerita Penderitaannya
Instagram @hani.aburezeq
Retal Tashour, gadis 9 tahun, kini tak bisa merasakan kakinya karena luka parah akibat serangan Israel. Video kondisi Retal viral setelah diunggah jurnalis Palestina, Hani Aburezeq, Jumat (8/12/2023). 

Menurut dia, keluarganya adalah salah satu dari banyak keluarga di Palestina yang "bersiekras agar kami tetap tinggal di tanah kami, meskipun ada ketakutan di sekitar kami."

"Mereka (Israel) punya lebih banyak kekuatan, namun kami punya hak hidup dan menikmati dasar-dasar kehidupan manusia di Gaza dan seluruh Palestina, setelah mimpi buruk ini berakhir," pungkasnya.

Israel akan Buka Perbatasan

Warga Palestina berjalan menuju daerah yang lebih aman menyusul dimulainya kembali serangan Israel terhadap Rafah di Jalur Gaza selatan pada 1 Desember 2023, setelah berakhirnya gencatan senjata tujuh hari antara Israel dan militan Hamas. Gencatan senjata sementara antara Israel dan Hamas berakhir pada tanggal 1 Desember, dengan tentara Israel mengatakan operasi tempur telah dilanjutkan, menuduh Hamas melanggar jeda operasional. (Photo by MAHMUD HAMS / AFP)
Warga Palestina berjalan menuju daerah yang lebih aman menyusul dimulainya kembali serangan Israel terhadap Rafah di Jalur Gaza selatan pada 1 Desember 2023, setelah berakhirnya gencatan senjata tujuh hari antara Israel dan militan Hamas. Gencatan senjata sementara antara Israel dan Hamas berakhir pada tanggal 1 Desember, dengan tentara Israel mengatakan operasi tempur telah dilanjutkan, menuduh Hamas melanggar jeda operasional. (Photo by MAHMUD HAMS / AFP)

Baca juga: Israel Telanjangi Pengungsi Gaza Utara: Diarak ke Jalan Lalu Diangkut Truk dengan Tangan Terikat

Di tengah krisis yang dihadapi warga Gaza, Israel akan membuka perbatasan untuk mempercepat penyaluran bantuan, kata pejabat Amerika Serikat (AS).

Menurut laporan Reuters, Israel telah menyetujui permintaan AS untuk membuka perbatasan Karem Abu Salem - antara Israel dan Gaza - untuk pemeriksaan pengiriman bantuan.

Setelahnya, bantuan akan masuk melalui penyeberangan di Rafah dengan melewati Mesir.

Mengutip perkataan seorang pejabat senior AS, Reuters mengatakan pembukaan perbatasan itu bertujuan untuk mempercepat penyaringan dan pemeriksaan truk-truk yang membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza "lewat penyeberangan Rafah".

Pejabat AS tidak memberikan kerangka waktu kapan Israel akan melaksanakan perjanjian tersebut.

Berita Rekomendasi

Kepala bantuan kemanusiaan PBB, Martin Griffiths, mengatakan pada Kamis, pembukaan Karem Abu Salem akan menjadi “dorongan besar bagi proses logistik dan basis logistik operasi kemanusiaan” di Gaza.

Griffiths juga mengatakan situasi di Gaza sekarang sangat mengerikan sehingga “kami tidak memiliki operasi kemanusiaan di selatan Gaza yang dapat disebut dengan nama tersebut lagi."

Update Terkini Israel vs Hamas

Dilansir AlJazeera, berikut perkembangan terkini pendudukan Israel di Palestina per Jumat:

- Israel mengebom wilayah Gaza, dari Jabalia di utara hingga Khan Younis di selatan.

- Direktur WHO mengatakan pertempuran sengit membuat operasi kesehatan di Gaza sulit dipertahankan.

Ia juga menekankan tidak ada tempat aman di Gaza.

- Ajudan Gedung Putih, John Finer, mengatakan AS "belum memberikan batas waktu yang tegas pada Israel" untuk mengakhiri operasi militer di Gaza.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas