Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

AS Kerahkan Tentara Bayaran Proksi UEA Bikin Ansarallah Yaman Sibuk dan Tak Fokus Serang Israel

Tentara bayaran proksi UEA di Yaman ini mendapat senjata dari AS untuk memerangi Houthi dan Tentara Yaman agar tak serang Israel

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in AS Kerahkan Tentara Bayaran Proksi UEA Bikin Ansarallah Yaman Sibuk dan Tak Fokus Serang Israel
Kredit Foto: Najeeb Almahboobi/EPA, melalui Shutterstock
FILE - Sebuah tank Uni Emirat Arab di kota pelabuhan Hodeidah, Yaman. 

AS Kerahkan Tentara Bayaran Proksi UEA Agar Ansarallah Yaman Tak Fokus Serang Israel

TRIBUNNEWS.COM - Aksi milisi Ansarallah (Houthi) dan Tentara Nasional Yaman di Laut Merah serta serangan keduanya ke entitas Israel rupanya membuat Amerika Serikat sangat gerah.

AS sebelumnya sudah mendesak Israel agar tidak membalas, dan membiarkan Washington yang menangani urusan Ansarallah dan tentara Yaman.

Baca juga: AS-Israel Rebutan Balas Serang Ansarallah, Washington Desak Tel Aviv Tak Respons Rudal Houthi Yaman

Desakan AS ke Tel Aviv itu didasarkan atas kekhawatirannya meluasnya perang dan gejolak regional jika Israel sendiri yang membalas serangan-serangan Houthi dan tentara Yaman.

Untuk itu, AS dilaporkan berupaya merekrut kelompok tentara bayaran yang didukung Uni Emirat Arab di Yaman untuk mengalihkan perhatian Houthi dan Tentara Yaman dari operasi militernya terhadap Israel.

Laporan outlet Al-Akhbar pada Jumat (8/12/2023) menyebut, AS berniat menggunakan proksi UEA tersebut untuk memecah fokus pihak Houthi dan pemerintah Sanaa agar tidak terus-terusan menyerang Israel.

“Amerika Serikat bergerak untuk mengaktifkan faksi-faksi yang setia kepada UEA di Yaman untuk mengalihkan perhatian Sanaa agar tidak terus melakukan lebih banyak serangan udara dan laut terhadap entitas Israel,” lapor harian Lebanon dalam ulasannya.

BERITA REKOMENDASI

Faksi di Yaman proksi UEA yag dimaksud adalah Dewan Transisi Selatan (STC). 

Menurut laporan tersebut, utusan khusus AS untuk Yaman, Tim Lenderking bertemu dengan kepala STC yang didukung UEA, Aidarous al-Zubaidi.

Pertemuan tersebut berlangsung di ibu kota Emirat, Abu Dhabi.

Kelompok Houthi Yaman mengklaim telah meluncurkan serangan yang menargetkan dua kapal Israel di Laut Merah.
Kelompok Houthi Yaman mengklaim telah meluncurkan serangan yang menargetkan dua kapal Israel di Laut Merah. (Arab News)

STC Didukung UEA

STC adalah salah satu dari kekuatan tiga pemerintahan paralel di Yaman.

UEA mendukungnya dalam mendukung negara separatis independen di Yaman selatan.

"Pertemuan Lenderking dengan Zubaidi dilaporkan berfokus pada mobilisasi milisi yang berafiliasi dengan STC dan didanai oleh Emirates untuk melaksanakan operasi militer melawan musuh-musuh Israel di Yaman (Houthi dan tentara nasional Yaman),” tulis laporan itu.

Zubaidi meyakinkan utusan AS kalau STC bersedia “memainkan peran penting” dalam melindungi kapal-kapal Israel di Laut Merah dan selat Bab al-Mandab.

Baca juga: Gencatan Senjata Berakhir, Milisi Yaman-Irak Siap Tempur: Laut Merah Terlarang, Kota Eilat Incaran

Pemimpin STC mengatakan kepada Lenderking kalau kelompok tentara bayaran yang didukung UEA di Yaman, seperti Brigade Raksasa dan lainnya, “bersedia membantu Amerika Serikat untuk berkontribusi dalam melindungi navigasi internasional.”

Zubaidi juga mengutuk operasi baru-baru ini yang dilakukan oleh gerakan Ansarallah dan kekuatan pemerintah Sanaa (tentara nasional Yaman) sebagai “aktivitas permusuhan yang mengancam keamanan dan keselamatan navigasi di Laut Merah.”

Baca juga: Anggap Houthi Yaman Kurang Ajar, Inggris Kirim Kapal Perang Angkatan Laut Kerajaan ke Perairan Teluk

Israel menyebut pemberontak Houthi Yaman telah menyita kapal kargo yang dioperasikan Jepang.
Israel menyebut pemberontak Houthi Yaman telah menyita kapal kargo yang dioperasikan Jepang. (Arab News)

Dapat Senjata dari AS

Al-Akhbar mengklaim, berdasarkan arahan AS, kelompok militan yang didukung UEA baru-baru ini menyebar di sebagian besar pantai timur dan barat Yaman dan juga menerima senjata dari Washington.

Kelompok tentara bayaran juga telah diinstruksikan untuk tetap “waspada.”

Hal ini bertepatan dengan latihan militer besar-besaran AS di Teluk Aden.

AS dan Israel berupaya membentuk “satuan tugas” angkatan laut di Laut Merah yang bertujuan melindungi pelayaran Israel.

Sebagai solidaritas terhadap perlawanan Palestina, Angkatan Bersenjata Yaman dan gerakan perlawanan Ansarallah telah melakukan beberapa operasi maritim terhadap kapal-kapal Israel dan kapal-kapal terkait Israel di laut.

Baca juga: Setelah Tel Aviv, Giliran Kota Eilat di Israel Selatan Dibidik Rudal-Rudal Balistik Houthi Yaman

Kelompok Ansarallah di Yaman mengadakan parade militer besar-besaran untuk memamerkan persenjataan canggih mereka, termasuk rudal balistik, kapal angkatan laut, dan kendaraan lapis baja.
Kelompok Ansarallah di Yaman mengadakan parade militer besar-besaran untuk memamerkan persenjataan canggih mereka, termasuk rudal balistik, kapal angkatan laut, dan kendaraan lapis baja. (Photo Credit: Saba News Agency)

Perlawanan Yaman menyita kapal Galaxy Leader milik Israel di Laut Merah pada 19 November, membawanya kembali ke Yaman bersama awaknya.

Pada tanggal 25 November, pasukan Yaman melancarkan serangan drone terhadap kapal Kalandra, milik perusahaan Israel ZIM, di Samudera Hindia.

Drone dan rudal Ansarallah juga menargetkan dua kapal Israel di Laut Merah pada 3 Desember.

Meskipun ada provokasi, Washington telah menyatakan kekhawatirannya dalam menanggapi serangan tersebut dan telah memperingatkan Israel agar tidak melakukan hal tersebut untuk menghindari eskalasi yang lebih besar di Asia Barat.

(oln/TC/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas