Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PLO Usul Hamas Jadi Mitra Politik di Jalur Gaza, Netanyahu: Kami Habisi Mereka

PLO usul agar Hamas menjadi mitra politik untuk memerintah di Jalur Gaza dan menghindari perpecahan di Palestina. Netanyahu mengkritik PLO.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
zoom-in PLO Usul Hamas Jadi Mitra Politik di Jalur Gaza, Netanyahu: Kami Habisi Mereka
JACK GUEZ / AFP
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan pernyataan di kota pesisir Israel Tel Aviv, pada 14 Juni 2014. --- Netanyahu mengkritik usulan PLO yang ingin Hamas menjadi mitra politik di Jalur Gaza. 

Pada hari yang sama, Presiden PLO, Mahmoud Abbas mengatakan PLO masih hadir di Jalur Gaza sebagai sebuah institusi, setelah keluar dari wilayah itu pada tahun 2007 dan Hamas mulai berkuasa di Jalur Gaza.

PLO bahkan masih membayar gaji bulanan dan pengeluaran yang diperkirakan sekitar 140 juta dolar kepada karyawan, pensiunan, dan keluarga yang membutuhkan.

"Otoritas Palestina masih memiliki tiga menteri yang hadir di Gaza," kata Mahmoud Abbas kepada Reuters, Jumat (8/12/2023).

Seperti apa yang diusulkan AS, Mahmoud Abbas mengatakan PLO akan mengalami perubahan sebelum memerintah di Jalur Gaza jika Hamas berhasil digulingkan dari kekuasaannya di Jalur Gaza melalui perang Israel.

“Kami perlu merehabilitasi otoritas dan kami membutuhkan dukungan internasional yang besar untuk kembali ke Jalur Gaza," katanya.

Meski PLO hanya menawarkan Hamas sebagai pihak sekunder, posisi tersebut dinilai dapat menghindari perpecahan antar rakyat Palestina.

PLO berharap untuk dapat membangun kembali, mendatangkan dana, dan menghentikan pengepungan di Jalur Gaza.

PUEBLO, COLORADO - 29 NOVEMBER: Presiden AS Joe Biden berbicara tentang Bidenomics di CS Wind pada 29 November 2023 di Pueblo, Colorado.
PUEBLO, COLORADO - 29 NOVEMBER: Presiden AS Joe Biden berbicara tentang Bidenomics di CS Wind pada 29 November 2023 di Pueblo, Colorado. (MICHAEL CIAGLO / GETTY IMAGES AMERIKA UTARA / GETTY IMAGES MELALUI AFP)

Baca juga: Yordania dan Iran Marah Lihat Warga Sipil Palestina Ditelanjangi Tentara Israel, Hamas Merespons

BERITA TERKAIT

AS, PLO, dan Israel

Sekutu Israel, AS, mencoba memikirkan rencana pemerintahan untuk memerintah di Jalur Gaza jika Israel berhasil mengalahkan Hamas yang masih berkuasa di Jalur Gaza.

Setelah berminggu-minggu menyusun rencana, AS mengusulkan PLO untuk memerintah kembali di Jalur Gaza, meski Benjamin Netanyahu menolak usulan tersebut.

Netanyahu memandang PLO yang saat ini masih berhubungan dengan Hamas, sehingga AS mengusulkan agar PLO diubah terlebih dahulu sebelum memerintah di Jalur Gaza.

Sementara itu, Netanyahu juga berniat untuk mengambil peran di Jalur Gaza setelah perang selesai, dengan mengatakan keamanan di Jalur Gaza akan menjadi tanggung jawab Israel untuk waktu yang tidak ditentukan.

Warga Palestina memeriksa kerusakan rumah yang hancur akibat serangan Israel terhadap Khan Yunis di Jalur Gaza selatan pada 1 Desember 2023, setelah berakhirnya gencatan senjata tujuh hari antara Israel dan militan Hamas. Gencatan senjata sementara antara Israel dan Hamas berakhir pada tanggal 1 Desember, dengan tentara Israel mengatakan operasi tempur telah dilanjutkan, menuduh Hamas melanggar jeda operasional. (Photo by MAHMUD HAMS / AFP)
Warga Palestina memeriksa kerusakan rumah yang hancur akibat serangan Israel terhadap Khan Yunis di Jalur Gaza selatan pada 1 Desember 2023, setelah berakhirnya gencatan senjata tujuh hari antara Israel dan militan Hamas. (AFP/MAHMUD HAMS)

Baca juga: Hanya AS yang Veto Resolusi PBB, Hamas: Mereka Lindungi Agresi Israel di Gaza

Hamas Palestina vs Israel

Sebelumnya, Israel melakukan pengeboman besar-besaran untuk menanggapi Hamas yang memulai Operasi Banjir Al-Aqsa dengan menerobos perbatasan Israel dan Jalur Gaza pada Sabtu (7/10/2023) pagi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas