21 Fakta Iklan ZARA, Sindir Perang Israel-Hamas hingga Bukan Kontroversi Pertama
Berikut ini 21 rangkuman fakta-fakta terkait kontroversi dari brand terkenal asal Spanyol, ZARA yang viral beberapa hari terakhir
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini rangkuman fakta-fakta terkait iklan kontroversial dari brand terkenal asal Spanyol, ZARA yang viral beberapa hari terakhir.
ZARA membagikan iklan produk yang menampilkan koleksi terbaru mereka lewat media sosial.
Namun, unggahan koleksi terbaru itu justru dibanjiri hujatan dan seruan boikot dari para pengguna media sosial.
Pasalnya, foto-foto koleksi terbaru ZARA menampilkan 'sindiran' atas konflik Israel-Hamas, yang telah menewaskan lebih dari 18.000 orang.
Inilah rangkuman fakta-fakta terkait kontroversi dari brand terkenal asal Spanyol, ZARA yang viral beberapa hari terakhir, dikutip dari berbagai sumber:
Baca juga: ZARA Buka Suara soal Iklan Diduga Hina Perang di Palestina, Klaim Ide sejak Juli 2023
1. Iklan kontroversial
Belum lama ini, ZARA merilis iklan produk baru mereka.
Viral iklan produk koleksi terbaru dari brand global, ZARA memicu kontroversi.
Pengguna media sosial berbondong-bondong menyerukan boikot.
2. Pengguna media sosial tak terima dengan iklan ZARA
Jejaring media sosialnya ramai dengan beragam komentar pengguna yang tak terima dengan foto produk yang dibagikan.
3. ZARA jadi trending topic di media sosial
ZARA menjadi trending topic di platform X, dulu namanya Twitter.
4. ZARA Atelier Collection
Lewat postingan di akun Instagram-nya, brand asal Spanyol ini memamerkan potret-potret dari campaign promosi koleksi ZARA Atelier Collection.
Koleksi terbaru tersebut dianggap mengejek kondisi warga Gaza Palestina.
Baca juga: ZARA Tarik Iklannya yang Memicu Kontroversi setelah Aktivis Pro-Palestina Serukan Boikot
5. Koleksi terbaru ZARA dinilai terang-terangan sindir penderitaan warga Palestina
ZARA menegaskan, fokus kampanye mereka adalah desain pakaian.
Namun dari gambar yang diunggah, ZARA secara terang–terangan menyindir penderitaan warga Palestina.
Sebab dalam kampanye produk terbaru mereka, ZARA menampilkan model perempuan yang berdiri di reruntuhan puing beton dan peti kayu.
Serangkaian komentar tajam menyebut kemiripan konsep foto produk itu dengan gambar mayat di Israel dan Palestina.
Foto lain dari koleksi terbaru ZARA juga menunjukkan sang model berada di dalam kotak kayu.
6. Akun IG ZARA penuh seruan boikot
Di akun Instagram ZARA sendiri, komentar dan seruan boikot memenuhi kolom komentar.
7. Model Amerika
Dilansir Sportskeeda, iklan koleksi terbaru ZARA menampilkan model bernama Kristen McMenamy yang merupakan model berdarah Amerika.
Ia tampak berpose mengangkat manekin yang dibalut kain putih di pundaknya.
Baca juga: Dampak Gerakan Boikot Produk Pro Israel: H&M di Maroko Gulung Tikar, Starbucks Boncos Rp 170 Triliun
8. Konsep foto produk ZARA promosikan jaket
Sebenarnya, yang ditawarkan dari koleksi terbaru ZARA ini adalah foto produk jaket limited edition yang dikenakan sang model.
9. Pengguna media sosial bandingkan foto iklan ZARA dengan foto-foto korban perang Israel-Hamas
Para pengguna media sosial membandingkan pose model iklan ZARA saat berada di dalam kotak kayu dengan banyak gambar peti mati yang beredar di jejaring internet terkait korban perang Israel-Hamas.
Ada lagi foto sang model yang berpose di tengah reruntuhan.
Baca juga: ZARA Menarik Kampanye Iklan yang Kontroversial Setelah Mereka Menghadapi Seruan Boikot
10. Foto iklan ZARA tampilkan papan triplek
Iklan koleksi terbaru ZARA juga menampilkan papan-papan triplek yang disusun menyerupai bentuk peta, seolah mirip dengan Palestina.
11. Kalangan pro-Palestina kecam foto iklan ZARA
Koleksi terbaru ZARA ini dikecam banyak kalangan yang pro-Palestina.
12. ZARA hapus unggahan iklan koleksi terbarunya
Rumah mode ZARA dianggap "mengejek" kematian warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, dikutip dari Albawaba.
ZARA akhirnya menghapus unggahan iklannya yang sudah dibagikan di Instagram.
13. Tangkapan layar iklan ZARA terlanjur viral
Namun tangkapan layar dari unggahan ZARA kini sudah tersebar luas di media sosial lain.
14. Beragam komentar pengguna media sosial
Salah satu pengguna X, AbuHafsah1, mengunggah ulang foto produk koleksi terbaru ZARA dan gambar korban perang Israel-Hamas sebagai perbandingan.
Orang-orang pro-Palestina terus menekankan prinsip mereka dengan memboikot merek tersebut.
Seseorang menulis: "Boikot ZARA jika Anda belum melakukannya! Mereka mengumumkan koleksi baru mereka menggunakan 'genosida' di #Gaza."
Baca juga: Viral Foto Iklan Koleksi Terbaru ZARA Picu Kontroversi, Pengguna Media Sosial Serukan Boikot
15. Netizen hingga influencer kritik iklan ZARA
Komentar tajam datang tak hanya dari netizen.
Kritikan serupa juga turut dilontarkan Influencer Instagram Dr Noor Amra dan Dr Hina Cheema.
Ia merupakan orang di balik akun eyegirlmd dan storyofstyle.
Dirinya mengungkap kekecewaan terhadap ZARA atas campaign iklan yang tak manusiawi.
"Kita semua telah melihat gambar-gambar mengerikan dari mayat-mayat yang keluar dari Gaza," ucapnya.
"Tak manusiawi, ini jelas merupakan sebuah ejekan yang disengaja terhadap warga Palestina. Mereka tahu persis apa yang mereka lakukan," tulis mereka di akun Instagram.
16. Reaksi Huda Beauty
Sementara itu menanggapi postingan terbaru ZARA, Presiden Global Huda Beauty, Mona Kattan menulis "Sakit".
17. Bukan kontroversi pertama ZARA
Sebagai informasi, tindakan kontroversial seperti ini bukan pertama kalinya yang dilakukan ZARA.
Sebelumnya brand fashion asal Spanyol itu telah berulang kali mendapat kecaman terkait konflik Israel-Palestina.
Seperti pada Oktober lalu warga Arab kompak melakukan tindakan boikot pada produk ZARA usai pemilik waralaba ZARA menjamu tokoh politik sayap kanan Itamar Ben Gvir untuk acara kampanye pemilu di Raanana.
Pada tahun 2021, ZARA juga pernah menjadi sorotan usai kepala desainer untuk busana wanita, Vanessa Perilman menyudutkan model asal Palestina, Qaher Harhash.
Dikutip dari NBC News, Vanessa menyalahkan warga Palestina yang saat itu disebutnya meledakan rumah sakit dan sekolah yang dibangun Israel di Gaza.
Baca juga: Ternyata Bukan 8 tapi 10 Tentara IDF Tewas dalam Penyergapan oleh Pejuang Palestina Termasuk Kolonel
Bahkan tudingan tersebut dilontarkan Vanessa terhadap Harhash via direct message (DM) Instagram.
"Mungkin jika orang-orang Anda berpendidikan, mereka tidak akan meledakkan rumah sakti dan sekolah yang dibiayai oleh Israel di Gaza," kata Perilman kepada Harhash.
18. ZARA buka suara
Kendati mendapat protes dari publik, ZARA sempat bungkam.
Namun, ZARA akhirnya buka suara terkait iklan yang diduga menghina perang yang tengah terjadi di Palestina.
19. ZARA tarik iklan dari peredaran
Menghadapi seruan boikot, ZARA akhirnya menarik kampanye iklan kontroversial yang mengingatkan pembantaian oleh Israel di Gaza.
Perusahaan ini mengubah gambar kontroversial di situsnya pada hari Senin.
Baca juga: Boikot Produk Terafialiasi Israel Disebut Pengusaha Bisa Timbulkan PHK, Serikat Pekerja: Lebay
20. Alasan ZARA tarik iklan, bukan karena seruan boikot
Pasca iklan tersebut viral, aksi boikot pun muncul dan membuat ZARA akhirnya menarik iklan itu dari situs dan media sosial miliknya.
Kendati demikian, dikutip dari Reuters, perusahaan induk ZARA, Inditex mengungkapkan penarikan iklan tersebut bukan karena aksi boikot maupun diduga menghina perang di Palestina.
Inditex mengungkapkan penarikan iklan itu hanyalah penyegaran konten yang memang dilakukan secara rutin.
21. Klaim sudah susun tema dari sebelum perang Israel-Hamas
Media lain melaporkan bahwa ZARA mengklaim mereka sudah merencanakan akan melakukan pemotretan itu sebelum 7 Oktober.
Di sisi lain, Inditex mengklaim bahwa ide tema pemotretan itu sudah ada sejak Juli 2023 lalu dan sesi produksi baru terlaksana pada September 2023 atau sebulan sebelum perang antara Hamas-Israel pecah.
Adapun secara spesifik, perang Hamas-Israel pecah pada 7 Oktober 2023 lalu.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel dan ZARA
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.