Kritik Bangkok, Influencer Asal China Ditangkap Polisi Thailand, Sempat Sebut Tidak Ramah Perempuan
Seorang influencer asal China, Ziyu Wang menyebut Bangkok merupakan kota yang tidak ramah perempuan. Setelahnya, Wang ditangkap polisi Thailand.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Nanda Lusiana Saputri

TRIBUNNEWS.COM - Apa jadinya jika kalian sedang berlibur di negara orang, lalu membuat sebuah vlog, malah ditangkap oleh pihak kepolisian.
Ya, kejadian ini tengah dialami oleh seorang influencer asal China, Ziyu Wang.
Wang ditangkap pihak kepolisian Thailand setelah dirinya "mengkritik" Distrik Soi Nana, Bangkok.
Pihak kepolisian Thailand mengatakan, Wang diduga telah melanggar aturan visa, setelah beberapa hari dirinya mendapat kecaman karena video yang ia buat.
Diketahui, Wang tengah membuat sebuah vlog yang menyebut kehidupan malam populer di Bangkok tidak aman bagi perempuan.
Wakil kepala Biro Imigrasi Thailand, Mayor Jenderal Polisi Phanthana Nutchanart mengatakan, Wang akan diinterogasi guna mengetahui motifnya membuat video tersebut.
Baca juga: Kepincut Mobil Listrik Tesla, PM Thailand Bujuk Elon Musk Bangun Pabrik Baru di Negaranya
Mengutip The Nation, Phanthana juga mengomentari tentang sebuah postingan yang diunggah melalui laman Facebook, Lui Chin.
Pada Rabu (6/12/2023), laman tersebut mengunggah bahwa seorang pengguna Douyin, TikTok versi China, telah mengunggah klip yang mendiskreditkan Thailand.
Wanita yang diketahui merupakan Wang itu mengatakan tidak aman bagi perempuan untuk berpergian sendiri di Soi Nana, sebuah distrik malam terkenal di Bangkok.
Halaman tersebut juga menambahkan, turis China itu menyebutkan dalam klip videonya bahwa 99 persen orang di Soi Nana "tidak baik".
Lalu pada hari Kamis (7/12/2023), Kantor Polisi Lumpini mengirimkan laporan kasus tersebut ke Biro Kepolisian Metropolitan.
Baca juga: Kenapa Makin Sedikit Turis Cina yang Berlibur di Thailand?
Dalam laporan tersebut, stasiun tersebut mengidentifikasi wanita Tiongkok tersebut sebagai Ziyu Wang yang memasuki Thailand melalui pos pemeriksaan Suvarnabhumi pada tanggal 2 November.
Visanya akan habis masa berlakunya pada Oktober tahun depan.
Laporan tersebut mengutip wanita Tiongkok yang berbicara dalam klip videonya, bahwa dia akan mengambil risiko untuk memperingatkan para wanita tentang apa yang akan terjadi jika mereka mengunjungi Soi sendirian.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.