Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pusingnya Tentara Israel: Keliru Tembak Mati Warga Sendiri di Gaza, Kini Didemo Rakyatnya

Ratusan warga Israel berunjuk rasa setelah mendengar kabar Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menembak mati warganya sendiri yang ditahan Hamas.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Pusingnya Tentara Israel: Keliru Tembak Mati Warga Sendiri di Gaza, Kini Didemo Rakyatnya
JACK GUEZ / AFP
Masyarakat di Tel Aviv melihat jam yang menunjukkan berapa hari warga Israel telah disandera oleh Hamas, 7 November 2023. Dalam artikel mengulas tentang ratusan warga Israel berunjuk rasa setelah mendengar kabar Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menembak mati warganya sendiri yang ditahan Hamas. 

Mereka geram karena mendengar laporan bahwa pemerintah menangguhkan usulan dengan Hamas perihal pembebasan sandera.

Baca juga: IDF Salah Sasaran, Tembak 3 Sandera Warga Israel di Gaza

Keliru tembak mati warga sendiri

Sebelumnya, IDF mengatakan personelnya tidak sengaja menembak mati tiga warga Israel yang ditahan di Gaza utara.

Menurut IDF, kesalahan itu terjadi lantaran personelnya keliru mengindentifikasi ketiganya sebagai ancaman.

"Saat pertempuran di Shejaiya, IDF keliru mengindentifikasi tiga orang Israel yang disandera sebagai ancaman. Akibatnya, tentara melepaskan tembakan ke arah mereka dan mereka tewas," ujar Juru Bicara IDF Daniel Hagari, Jumat, (15/12/2023), dikutip dari CNN International.

Hagari berujar, jasad ketiganya telah dibawa ke Israel guna diperiksa. Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa ketiganya adalah orang Israel yang ditawan.

Dua orang sandera bernama Yotam Haim dan Alon Shimriz yang dilaporkan diculik dari Kibbutz Kfar Aza tanggal 7 Oktober lalu.

BERITA REKOMENDASI

Adapun satu sandera lainnya bernama Samer Talalka yang diculik dari Kibbutz Nir Am pada tanggal yang sama.

Hagari mengatakan IDF sudah mulai menyelidiki peristiwa itu. Menurut dia, IDF yakin bahwa ketiga orang itu kabur dari penyandera atau memang ditinggalkan karena ada pertempuran di sana.

Hagari menjanjikan adanya transparansi dalam pengusutan kasus tersebut.

Baca juga: AS dan Israel Sepakat Perang di Gaza Masih Berlangsung Lama hingga Berbulan-bulan

Dia menyebut peristiwa penembakan itu terjadi di tengah pertempuran sengit.

"Teguran dan instruksi terkait perihal identifikasi sandera di medan tempur telah disampaikan kepada semua tentara IDF di seluruh Jalur Gaza," ujarnya.

Sebelum kabar penembakan itu disampaikan, Israel mengatakan ada 132 tawanan yang masih di Gaza. Dari jumlah itu, ada sebanyak 112 orang yang diyakini masih hidup.

Sudah ada lebih dari 100 sandera yang dibebaskan Hamas bulan lalu setelah gencatan senjata disepakati.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas