Total 66 Jurnalis Gugur saat Bertugas Meliput Perang Israel-Hamas, Paling Banyak Wartawan Palestina
Hingga 15 Desember 2023, setidaknya 66 jurnalis, sebagian besar warga Palestina, telah terbunuh sejak perang Israel-Gaza dimulai pada 7 Oktober.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini jumlah jurnalis yang gugur saat bertugas meliput perang Israel-Hamas yang dimulai sejak 7 Oktober 2023.
Sedikitnya 66 jurnalis harus kehilangan nyawa mereka ketika bekerja di lapangan.
Selain itu, sejak perang Israel-Hamas berkobar, sejumlah 18.894 warga Palestina tewas akibat serangan Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Sedangkan warga Israel yang tewas usai Hamas melancarkan serangan pada 7 Oktober yaknin 1.200 orang.
Selengkapnya simak update jumlah korban perang Israel-Hamas berikut ini:
Baca juga: Jurnalis Al Jazeera Samer Abudaqa Tewas dan Wael Dahdouh Terluka dalam Serangan Israel di Gaza
1. Jurnalis yang Gugur saat Bertugas Meliput Perang Israel-Hamas
Hingga Jumat (15/12/2023), sedikitnya 66 jurnalis, sebagian besar adalah warga Palestina, telah terbunuh.
Menurut Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) dan Federasi Jurnalis Internasional (IFJ), 59 jurnalis Palestina telah terbunuh, serta tiga jurnalis Lebanon dan empat Israel.
Terbaru, jurnalis Al Jazeera Arab bernama Samer Abudaqa tewas dalam serangan Israel di Khan Younis, Gaza selatan pada Jumat (15/12/2023).
Serangan Israel juga melukai dan rekan Abudaqa, Wael Dahdouh.
Saat serangan Israel dilepaskan, Juru kamera Abudaqa dan koresponden Dahdouh sedang melaporkan di Sekolah Farhana di Khan Younis.
Tim penyelamat tidak dapat segera mencapai lokasi Abudaqa karena Israel tanpa henti melakukan pengeboman.
"Tim penyelamat baru saja berhasil mengambil jenazah juru kamera Samer Abudaqa," kata juru bicara jaringan media tersebut.
Dahdouh terkena pecahan peluru di lengan atasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.